Rumah dinas yang terdampak proyek Kereta Cepat JKT-BDG direlokasi di atas lima lahan dalam kawasan Lanud Halim Perdanakusuma. Totalnya sebanyak 408 unit.
Lahan pertama, dibangun masing-masing 50 unit rumah tipe 72, dan 66 unit tipe 120. Lahan kedua, rumah tipe 60 sebanyak 72 unit, dan tipe 72 sebanyak 63 unit. Lahan ketiga, rumah tipe 72 sebanyak 21 unit. Selanjutnya lahan keempat, rumah tipe 60 sebanyak 65 unit. Lahan kelima dibangun rumah tipe 60 sebanyak 53 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna.
Baca juga: Menanti Kereta Cepat JKT-BDG di 2021 |
Penandatanganan yang berlangsung di Lapangan Danu Setiawan, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, disaksikan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
"Pelaksanaan pembangunan oleh PT Wika Gedung. Sudah dilakukan cek inspeksi bersama dan dinyatakan dapat diterima dengan baik," tambahnya. (ara/ara)