Hal tersebut dijelaskan, Wakil Ketua Umum Asosiasi Industri Olefin Aromatik Plastik Indonesia (INAPLAS) Budi Susanto Sadiman mengatakan, seleksi untuk pengadaan kursi Stadion Jakabaring termasuk ketat dan akhirnya pemerintah memilih kursi stadion buatan Jerman sebagai kursi yang akan digunakan penonton di stadion Jakabaring.
"Itu kan seleksinya ketat sekali, sampai panitianya saja dikirim ke luar untuk tahu mana kursi hasil produksi. Tapi akhirnya yang dipakai di Jakabaring itu kan made in Jerman," kata dia kepada detikFinance, Selasa (24/7/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai Informasi, Stadion Gelora Sriwijawa di Jakabaring Sports City dirusak oleh oknum suporter. Aksi itu terjadi usai Sriwijaya FC ditaklukkan oleh Arema FC. Kekecewaan pun diungkapkan oleh para pendukung Sriwijaya FC yang menempati tribune kanan dan tribune selatan. Sebanyak 335 kursi pun rusak.
"Kalau suplayer favorit Indoneisa biasanya kalau yang lumayan itu Korea, tapi kalau paling bagus itu dari Eropa teruma dari Jerman yang terbaik, China nggak masuk" kata dia.
Sebagai informasi, sebelumnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, sebanyak 350 kursi mengalami kerusakan. Kemudian, bagian lain yang rusak ialah rumput.
Basuki menambahkan, saat ini kursi-kursi itu sedang diperbaiki dengan target penyelesaian seminggu. Untuk rumput ditargetkan rampung 2 minggu. Pihaknya juga sudah bicara dengan pihak pengurus Jakabaring untuk perbaikan stadion. Basuki mengatakan, perbaikan ini totalnya akan memakan waktu 2 minggu. Dengan begitu, nantinya tidak mengganggu pelaksanaan Asian Games. (dna/dna)