PT Aetra Air Jakarta (Aetra) sebagai Perusahaan Penyedia Layanan Air Bersih di Timur Jakarta mulai mengembangkan fasilitas Control Room, yaitu fasilitas Ruang Kontrol yang berfungsi sebagai monitoring, menganalisa dan melakukan kontrol terhadap operasional proses produksi dari air baku menjadi air bersih sekaligus proses distribusinya sampai kepada pelanggan secara online.
Baca juga: Agar Jakarta Terhindar dari Krisis Air |
Mengutip data perusahaan, butuh Rp 1,3 miliar untuk mengembangkan fasilitas tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Informasi lain yang bisa diawasi adalah Pompa Tekan (Sumur Batu, Cilincing, Pasar Rebo, JGC dan Sunter), monitoring CCTV di seluruh area kerja, aset meter pelanggan (termasuk maintenance), data tekanan, debit dan volume serta NRW (Non Revenue Water - Tingkat Kehilangan Air), SCADA dengan menggunakan softaware TOPKAPI, tekanan flow air di wilayah-wilayah perbatasan seluruh kantor Area Bisnis sampai ke level District Meter Area.
"Dari parameter-parameter tersebut diatas, Aetra Control Room akan menangkap semua hasil dari sensor-sensor yang telah dipasang di lapangan maupun input dari operator dan kemudian akan memberikan alert (sinyal peringatan) apabila terjadi ketidaksesuaian dalam operasional di lapangan," kata Selim dalam keterangan tertulis, Rabu (25/7/2018).
Komitmen inovasi ini tentunya dilandasi oleh keinginan bersama untuk memberikan atau menyajikan data yang terintegrasi sehingga pelayanan kepada pelanggan dapat terwujud dengan baik karena penanganan gangguan pelayanan bisa lebih cepat dan akurat tertangani di lapangan.
Bukan hanya itu, dengan Aetra Control Room maka Key Performance Indicator (KPI) Perusahaan dapat dimonitor dan terupdate secara Realtime. (dna/eds)











































