Dievaluasi, LRT Palembang Ditutup untuk Umum 2 Hari

Dievaluasi, LRT Palembang Ditutup untuk Umum 2 Hari

Raja Adil Siregar - detikFinance
Jumat, 27 Jul 2018 15:38 WIB
Dievaluasi, LRT Palembang Ditutup untuk Umum 2 Hari
LRT Palembang/Foto: Raja Adil Siregar
Palembang - Operasional kereta light rail transit (LRT) Palembang ditutup untuk umum dua hari ke depan. Hal ini dikarenakan adanya evaluasi untuk persiapan Asian Games 2018.

Namun, setelah itu kereta LRT Palembang akan kembali beroperasi untuk umum dan tetap terbatas.

"Sabtu dan Minggu, 28-29 Juli besok LRT akan ditutup untuk umum. Kami rencana akan lakukan evaluasi, evaluasi ini dalam rangka persiapan Asian Games Agustus," kata PPK LRT Palembang, Suranto saat dikonfirmasi detikFinance, Jumat (27/7/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Setelah tahap evaluasi selesai dua hari, Suranto menyebut kereta LRT akan dapat digunakan kembali. Bahkan tidak hanya untuk aparat pemerintah saja, tapi juga masyarakat umum.

"Senin besok beroperasi lagi. Masyarakat umum boleh menggunakan, tapi ya tetap terbatas dan masih gratis sampai 31 Juli mendatang," tambah Suranto.

Selama beroperasi untuk umun sepekan terakhir, Suranto mengaku jika antusiasme masyarakat di Palembang cukup tinggi. Ini terlihat dari jumlah penumpang yang semakin meningkat.

"Antusias masyarakat cukup tinggi, itulah sebabnya akan kami evaluasi. Jadi kalau ada yang kurang, ada yang belum selesai dapat diselesaikan dalam sisa waktu 22 hari lagi," katanya.


Untuk diketahui, dua rangkaian kereta LRT Palembang mulai beroperasi untuk umum secara terbatas pada 23 Juli lalu. Saat beroperasi tahap awal, kereta berangkat dari Stasiun DJKA Jakabaring dengan tujuan Bandara SMB II Palembang.

Kereta beroperasi di enam stasiun yang telah selesai yakni stasiun DJKA, Jakabaring, Ampera, Cinde, Bumi Sriwijaya dan SMB II Palembang. Hingga tanggal 31 Juli, masyarakat dapat memanfaatkan secara cuma-cuma alias gratis.

Setelah itu, enam rangkaian kereta LRT akan beroperasi penuh pada 1 Agustus untuk masyarakat umum, atlet dan official saat Asian Games 2018. Sedangkan dua rangkaian sisanya akan digunakan sebagai kereta cadangan di Depo Jakabaring. (ara/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads