LRT Palembang Mogok, Dugaan Sementara Akibat Arus Pendek Listrik

Jakarta - Kereta light rail transit (LRT) di Palembang, Sumatera Selatan mogok pada Minggu 12 Agustus 2018. Kereta berhenti mendadak di tengah lintasan di stasiun Jakabaring. Dugaan sementara karena masalah arus pendek listrik pada kereta.

Kepala Proyek LRT Palembang Mashudi Jauhar mengatakan, begitu terjadi arus pendek, pasokan listrik ke kereta segera terhenti karena mati.

"Artinya listrik mati iya, kenapa listrik mati, karena terjadi arus pendek di kereta sehingga memang listrik harus mati," katanya saat dihubungi detikFinance, Jakarta, Minggu malam, (12/8/2018).

Namun dia memastikan tidak ada kendala pada infrastruktur kelistrikan. Pasalnya begitu penumpang dievakuasi, listrik langsung dinyalakan kembali. Setelah itu kereta mogok ditarik ke depo.

Baca juga: Menjajal LRT Palembang yang Mulai Beroperasi untuk Umum

"Dalam evakuasi itu listrik memang tidak nyala, artinya mati. Dia dievakuasi di stasiun terdekat. Setelah semua penumpang dievakuasi ke stasiun terdekat, listrik kembali dinyalakan, dan kerata ditarik ke depo," lanjutnya.

Saat ini investigasi masih dilakukan untuk mengetahui penyebab menyeluruh kereta mogok. Namun dia tak bisa memastikan berapa lama investigasi dilakukan.

"Masih dalam proses investigasi. Jadi ada sedikit permasalahan yang menyebabkan listriknya di third rail, rail ketiga, jadi arus listriknya menjadi shutdown, sehingga ada tindakan evakuasi karena memang prosedurnya seperti itu," tambahnya.

Baca juga: Melintasi Sungai Musi, LRT Palembang Mulai Beroperasi

Saksikan juga video ' Kereta LRT Palembang Mogok Lagi, Penumpang Panik':

[Gambas:Video 20detik]

(ang/ang)