Jadi Badan Usaha Pelabuhan, Astra Infra Port Incar Hak Konsesi

Jadi Badan Usaha Pelabuhan, Astra Infra Port Incar Hak Konsesi

Nugroho Tri Laksono - detikFinance
Rabu, 29 Agu 2018 21:45 WIB
Foto: Nugroho Tri Laksono/20detik
Balikpapan - Sebagai badan usaha pelabuhan (BUP) yang telah memiliki izin sejak 2013, Astra Infra Port Eastkal optimistis membangun sejumlah infrastruktur pelabuhan. Kini Astra Infra terus mengincar hak konsesi dari Kementerian Perhubungan agar lebih dipercaya melayani kepentingan umum.

"Nah pelabuhan umum itu wajib konsesi, semua yg punya ijin BUP wajib konsesi sejak 2015. Kami sudah memiliki izin sejak 2013 dan merupakan izin satu-satunya bisa melayani kepentingan umum," ujar Operational Director Astra Port Eastkal, Wisnu Prabakti kepada wartawan, Rabu (29/8/2018).


Wisnu menuturkan dengan memperoleh hak konsesi, Astra Infra sebagai induk Astra Infra Port Eastkal bisa lebih dipercaya melayani kepentingan umum. Saat ini sudah ada 223 izin BUP yang dikeluarkan Kemenhub. Dari jumlah itu, baru ada 10 BUP yang mendapatkan hak konsesi. Sementara 14 BUP tengah diproses.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu 14 BUP juga lagi diproses konsesinya termasuk kami (Astra Port Eastkal)," imbuhnya.

Lanjut Wisnu, Astra Infra Port Eastkal merupakan pelabuhan dan Pusat Logistik Berikat (PLB) yang terletak di wilayah Selat Makassar, Kalimantan Timur (Kaltim). Eastkal berfungsi sebagai shore base untuk industri minyak dan gas, industri pertambangan, dan grup bisnis Astra berdiri di lahan seluas 95 hektar (ha) dengan 1 kilometer (km) yang terlindung di Teluk Balikpapan.


Saat ini, Astra Port Eastkal sudah memiliki fasilitas yang cukup lengkap seperti jetty sepanjang 200 meter, mengantongi izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP), dalam proses hak konsesi, serta mempunyai sertifikasi Kode Keamanan Internasional atas Fasilitas Pelabuhan atau ISPS Code. Dia juga menegaskan, sertifikat ISPS Code itu membuat pelabuhan tersebut bisa disandari kapal asing.

"Kami cukup lengkap ya, rencananya jetty Astra Port Eastkal juga bakal diperpanjang jdi 350 meter atau 400 meter. Bahkan juga sempat pernah disandari kapal asing yang besar sekali waktu itu kapal hendak ke Afrika Selatan, dan itu membuktikan kami siap melayani kepentingan umum dengan segala infrastruktur yang terus kami tingkatkan," katanya.


Saksikan juga video 'Astra Port Eastkal Incar Hak Konsesi Pelabuhan Penajam':

[Gambas:Video 20detik]

(hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads