Jembatan Kebanggaan Jokowi di Papua Beroperasi Penuh Mei 2019

Jembatan Kebanggaan Jokowi di Papua Beroperasi Penuh Mei 2019

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Senin, 10 Sep 2018 12:40 WIB
Foto: Fadhly F Rachman
Jakarta - Pembangunan konstruksi Jembatan Holtekamp sudah 99,7%. Konstruksi bentang utama Jembatan Holtekamp ditargetkan rampung pada akhir September 2018.

Walau ditargetkan rampung pada akhir September 2018, namun Jembatan Holtekamp juga masih perlu dilakukan uji coba serta uji beban terlebih dahulu. Selain itu, pemenuhan item jembatan seperti penerangan maupun rambu juga masih harus dilengkapi.

Kepala Pelaksana Proyek Jembatan Holtekamp Sunardi memperkirakan, Jembatan Holtekamp ini sudah bisa dilewati pada Desember 2018. Namun masih dalam tahap fungsional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena untuk umum ini ada beberapa proyek di sini. Jadi fungsional. Jadi belum 100% tapi sudah fungsional. Mungkin kita harapkan setelah fungsional itu selesai aksesoris yang minor-minor," kata Sunardi kepada detikFinance, Jumat (7/9/2018) lalu.



Sementara untuk bisa beroperasi secara penuh, termasuk dengan jalan akses Jembatan Holtekamp tersebut, Sunardi memperkirakan baru bisa pada Mei 2019.

"Saya rasa mungkin pertengahan 2019. Karena banyak yang safety, contohnya seperti lampu jalan, perlu ada perlengkapan yang lebih lengkap lagi. Sehingga safety-nya aman. Kalau Operasional mungkin di bulan 6, di Mei-Juni lah," jelasnya.

Pembangunan konstruksi Jembatan Holtekamp ini sendiri nantinya akan menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muaratami, Papua. Dengan demikian, perjalanan dari Kota Jayapura menuju wilayah perbatasan akan semakin cepat nantinya.

Sebagai informasi, Jembatan Holtekamp dibangun sejak tanggal 9 Mei 2015 lalu. Peletakan batu pertama jembatan dengah panjang 733 meter tersebut dilakukan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat itu.

Sebelumnya pengiriman rangka dan pengangkatan rangka jembatan tersebut berhasil mendapatkan dua rekor musim rekor Indonesia (MURI). Rekor pengiriman rangka baja pelengkung bagian tengah secara utuh dengan jarak terjauh tersebut bahkan disebut merupakan yang pertama di dunia, menempuh jarak hingga 3.200 km dari Surabaya hingga ke Jayapura.

Pengerjaan struktur baja jembatan Holtekamp juga dilakukan di dalam negeri, tepatnya di galangan milik PT PAL. Berat bentang tengah jembatan yang terbuat dari baja ini mencapai 2.000 ton.



Saksikan juga video 'Melihat Progres Pembangunan Jembatan Holtekamp':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/eds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads