Direktur Marketing PT Semen Indonesia Tbk Adi Munandar menjelaskan, nantinya jika kuota dan armada kapal ditambah untuk mengangkut semen, maka harga semen bisa jauh lebih terjangkau. Selama ini diketahui harga semen di Papua jau lebih mahal dibanding daerah-daerah lain.
"Dulu kan segitu (Rp2 juta/karung) sekarang kan harganya Rp 500 ribu/karung, kalau tambah lagi kapal bisa (harganya turun lagi), ini lagi dihitung dulu," kata Adi usai rapat dengan Kementerian Perhubungan dan Direktur Utama Pelni di Ruang Banda Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (26/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adi mengaku saat ini pihaknya tengah menghitung efisiensi dan penyesuaian biaya untuk menentukan harga semen di Papua.
"Kita sedang hitung efisiensinya apa bila ada peningkatan efisiensi pasti ada penyesuaian biaya untuk kebutuhan masyarakat," ujarnya.
Ia menjelaskan, langkah sinergi yang dilakukan dengan Kementerian perhubungan Pelni dan pihaknya ini merupakan strategi perwujudan dari arahan Presiden Joko Widodo untuk menyamaratakan harga dari barat ke timur.
"Jadi arahan presiden bahwa semen sebagai barang strategis dapat digunakan oleh semua konsumen dengan harga yang paling optimal," ujarnya. (zlf/zlf)











































