Budi mengatakan landasan pacu di Bandara Mutiara Sis Al-Jufri di Palu mengalami keretakan sepanjang 300 meter. Masih tersisa 2.000 meter landasan pacu di bandara itu yang masih bisa digunakan.
Dia meminta kepada para kontraktor untuk segera melakukan pembenahan atas keretakan landasan pacu tersebut. Bahkan dia berharap ada kontraktor yang sudah bekerja melakukan pembenahan besok hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya minta besok ada karya karya sudah berfungsi. Saya enggak tau yang baru kayak apa, teknologi sekarang seperti apa. Kita anggap saja itu bisa beres 2 minggu. Pesawat semua series bisa melantai," tuturnya di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (29/9/2018).
Menurut Budi, pekerjaan pembenahan landasan pacu bisa selesai maksimal 2 minggu. Dia meminta sebelum Presiden Jokowi datang pekerjaan juga sudah bisa dilakukan.
"Itu pengalaman saya itu nggak turun itu bisa berfungsi. Kan di Lombok juga sehari bisa beres bersih. Apalagi Pak Jokowi besok mau datang, kalau kita nggak bereskan sekarang kan bakal tampak kita nggak melakukan apa apa. Padahal kita sudah usaha untuk bantu sebisa kita," tambahnya.
Meski begitu, landasan pacu Bandara Mutiara Sis Al-Jufri masih bisa digunakan. Setidaknya bandara ini masih bisa melayani 20 kali penerbangan baik lepas landas maupun mendarat.
"Kami ingatkan para operator mengefektifkan ini. Kami menghimbau untuk menerima logistik apabila menerima bantuan," ujarnya. (das/das)