Budi telah meminta jajarannya yang bekerja untuk meng-update secara berkala progres perbaikan landasan pacu. Hal itu untuk memastikan proses perbaikan berjalan sesuai yang diharapkan.
"Yang menggembirakan adalah di bandara, struktur itu di sisi 15 sepanjang 250 meter insyaAllah akan diselesaikan tanggal 11, artinya paling lambat tanggal 12, runway sepanjang 2.250 meter bisa digunakan," kata Budi ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (5/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi juga memastikan kondisi bandara secara keseluruhan tidak terlalu terdampak signifikan oleh gempa Palu pada 28 September lalu.
"Bandara setelah diasesmen oleh (Ditjen) Cipta Karya dinyatakan tidak ada dampak signifikan. Hanya hal minor seperti tiang, ada plafon dan sebagainya. Ini akan kita upayakan seminggu recovery," paparnya.
Untuk itu, lanjut Budi, 2 kontraktor telah ditugaskan untuk melakukan perbaikan. Selain itu, juga dilakukan peningkatan standar keamanan dengan mengajak pihak swasta, dan PT Angkasa Pura I (Persero) atau AP I selaku BUMN.
"Kami minta beberapa teman-teman dari private, dari AP I, AP II untuk join dengan teman-teman di sana untuk membuat bandara itu dengan fungsi lebih profesional, safety, security, dan level of service lebih bagus," tambahnya.
Garuda Indonesia Jadi Maskapai Pertama yang Evakuasi Korban Gempa Palu, tonton videonya di sini:
(fdl/fdl)