Menko Polhukam Wiranto yang ikut hadir dalam rapat sore tadi bersama Kementerian Perhubungan mengatakan bahwa perlu dicarikan solusi untuk rencana tersebut.
"Solusi yang tidak merugikan kepentingan nasional dan juga kepentingan TNI," kata Wiranto di Kemenko Perekonomian, Jakarta Pusat, Rabu (17/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bandara Batam Mau Dibangun Fasilitas Militer |
Wiranto menambahkan, perlu dilakukan rakor lanjutan untuk memutuskan kelanjutan dari rencana tersebut.
"Kita nggak boleh melanggar UU, jika ada revisi UU maka kita menghormati UU itu," tambah Wiranto.
Keputusan untuk pembangunan fasilitas militer berupa parkir pesawat dan tempat istirahat crew juga harus ditindaklanjuti dengan pembicaraan antara TNI AU dan otoritas bandara.
"Jadi masih akan ada satu kali rapat lagi ini saya belum bisa jawab apa-apa," kata Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo. (ara/hns)