Jokowi Gelontorkan Rp 500 Miliar Bangun Bandara di Papua

Jakarta - Dalam 4 tahun memimpin, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak hanya melakukan pembangunan infrastruktur di pusat, namun juga di seluruh wilayah Indonesia. Jokowi ingin agar konsep Indonesia sentris benar-benar dijalankan.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, pembangunan di wilayah Papua bisa menjadi bukti konsep Indonesia sentris dijalankan. Sebab, kata dia, pemerintah telah membangun beragam infrastruktur di wilayah tersebut, contohnya infrastruktur di sektor perhubungan.

Dia mengungkapkan, dampak pembangunan infrastruktur yang dihadirkan bisa membuat distribusi barang semakin lancar. Ujung-ujungnya, disparitas harga komoditas juga ikut berkurang.

"Kalau bicara Indonesia sentris, Papua menjadi salah satu karena memang banyak terjadi disparitas harga di sana karena terbatas dan tidak mudahnya angkutan ke Papua," jelas dia dalam acara 4 Tahun Kerja Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Baca juga: Jokowi Sudah Kucurkan Dana Desa Rp 187 T, Apa Hasilnya?

Lebih lanjut, ia mengaku pemerintah telah menggelontorkan dana lebih dari Rp 500 miliar untuk membangun bandara di Papua. Dia bilang, sebanyak 46 bandara dibangun dengan panjang runway mencapai 3.000 meter sehingga memudahkan berbagai jenis pesawat untuk masuk.

Selain itu, ada juga 16 bandara yang dibangun di Provinsi Papua Barat. Pihaknya pun mengalokasikan hampir 40% anggaran Kemenhub untuk membangun bandara.

"Tercatat, kita membangun bandara dengan lebih dari Rp 500 miliar untuk menggantikan Wamena. Di Papua kita kembangkan 48 bandara. Kemudian di Papua Barat 16 bandara. Cost dari Kemenhub 40% untuk itu (bandara)," pungkas dia.

Baca juga: Jokowi Bangun 3.432 Km Jalan Nasional dan 941 Km Jalan Tol

Tonton juga 'Ternyata Ini Alasan Pemerintah Kebut Proyek Infrastruktur':

[Gambas:Video 20detik]

(fdl/fdl)