"Mau dibangun sekitar 1.200 hunian sementara. Juga proses penyediaan dan pembangunan air bersih dan sanitasi," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Makassar, Sulsel, Rabu (24/10/2018).
Basuki mengatakan bahwa akan ada relokasi bagi warga Palu yang terkena dampak dari gempa berkekuatan 7,4 magnitudo pada 28 September lalu. Perlu diketahui, masa tanggap darurat gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah akan berakhir pada Jumat (26/10/2018) mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakannya, salah satu fokus dalam masa tanggap darurat ini adalah soal pembersihan kota dari puing-puing bangunan gempa. "Dalam rangka emergensinya, kedaruratan, bersihkan kota semuanya," kata dia.
Pembersihan puing-puing bangunan terus dilakukan oleh petugas gabungan bersama relawan. Sebanyak 251 unit alat berat dikerahkan untuk pembersihan lingkungan dan lainnya, baik alat berat yang di bawah kendali TNI sebanyak 64 unit maupun di bawah kendali Kementerian PUPR sebanyak 187 unit.
Baca juga: RI Punya Rumah Anti Gempa, Begini Bentuknya |
Sebelumnya, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak 14.604 personil gabungan dari TNI, Polri, sipil dan relawan dikerahkan untuk penanganan darurat hingga saat ini.
Tonton juga 'Antar Bantuan, Relawan CT Arsa Tempuh Belasan Titik Rawan Longsor':
(fiq/hns)