Direktur Keuangan PT MRT Jakarta Tuhiyat mengatakan proyek perpanjangan rute ke Tangerang Selatan bisa dimulai pada tahun 2021. Artinya akan ada sekitar tiga lokasi pembangunan MRT yang akan berlangsung pada tahun tersebut, di antaranya fase II Bundaran HI-Kampung Bandan, Ujung Menteng-Kembangan dan juga Lebak Bulus-Tangsel.
"Berdasarkan timeline-nya, 2021 bisa dimulai groundbreaking. Tapi saya sih pengin 2019 selesai semua, sehingga 2020 bisa konstruksi," katanya dalam paparan di Gedung Wisma Nusantara, Jakarta, Jumat (27/10/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada tahun ini, pra studi kelayakan jalur tersebut diharapkan rampung, sehingga penanggung jawab proyek kerja sama bisa diumumkan dan project development facility bisa dibentuk.
Tahun 2019, final business case hingga lelang investor KPBU sampai financial close dirampungkan. Baru pada 2020, tender konstruksi bisa dimulai setelah basic engineering design diselesaikan.
Namun Tuhiyat memperkirakan, proyek perpanjangan rute MRT ke Tangsel akan dimulai setelah koridor Timur Barat Ujung Menteng-Kalideres dimulai.
"Kalau Ujung Menteng sampai Kembangan memang masih feasibility study di Kementerian Perhubungan. Tapi kalau extension, itu tersendiri. Menurut saya yang lebih dulu adalah Timur-Barat," ungkapnya.
Tonton juga video 'Menengok Interior Stasiun Bawah Tanah MRT Senayan':
(eds/ara)