"Dengan demikian, selama 4 tahun terakhir ini Hutama Karya telah menyelesaikan jalan tol Trans Sumatera sepanjang 290 km dengan total investasi Rp 41,295 triliun," ungkap Direktur Operasi I Hutama Karya Bambang Pramusinto dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/11/2018).
Lanjut Bambang, sisa 33 km dari ruas tersebut merupakan bagian dari ruas Kayu Agung-Betung yang konsesinya dimiliki oleh pihak lain. Selanjutnya, untuk Sumatera bagian utara, yaitu dari Medan-Binjai, Hutama Karya sudah menyelesaikannya sepanjang 17 km.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait ruas yang masih dalam tahap konstruksi, seperti ruas Pekanbaru-Dumai sepanjang 131 km, Bambang menjelaskan bahwa ruas tersebut sudah dilaksanakan konstruksinya sepanjang 53 km pada tahun 2018, dan ditargetkan selesai pada akhir tahun 2019.
"Ruas lain yang akan segera dimulai konstruksinya adalah Padang-Pekanbaru, Aceh-Sigli, Indrapura-Kisaran, Kualatanjung-Tebing Tinggi-Parapat, Binjai-Langsa, serta Indralaya-Muara Enim," katanya.
Hutama Karya juga akan melakukan pengembangan kawasan di sekitar jalan tol Trans-Sumatera. Direktur Human Capital dan Pengembangan Hutama Karya Putut Ariwibowo mengatakan perseroan menyiapkan investasi sebesar Rp 3 triliun dengan luas tanah kurang lebih 1.546 Ha untuk pengembangan bisnis tersebut.
"Rencananya tanah-tanah tersebut akan dikembangkan menjadi perumahan, industri ringan, serta pusat pendidikan. Nilai proyeknya sekitar Rp 9 triliun," terang Putut.