Proyek Tol Wilangan-Kertosono Dikebut, 5 Alat Berat Diterjunkan

Proyek Tol Wilangan-Kertosono Dikebut, 5 Alat Berat Diterjunkan

Sugeng Harianto - detikFinance
Kamis, 01 Nov 2018 17:00 WIB
Foto: Sugeng Harianto/detikcom
Nganjuk - Pembangunan tol Wilangan-Kertosono mencapai 90% dan terus dikebut penyelesaiannya. Rencananya ruas tol sepanjang 38,7 km itu akan dibuka fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru 2019

"Kita masih kejar sisa penyelesaian yang sudah 90 % untuk ruas Tol Wilangan Kertosono. Dari panjang 38 Km itu ada beberapa yang harus diselesaikan," ujar Bedru Cahyono, PPK pembangunan Jalan Tol Solo-Kertosono 2, Saradan-Kertosono Bedru Cahyono kepada detikcom di Nganjuk Kamis (1/11/2018).


Dari 38,7 km ruas tol Wilangan Kertosono itu kata Bedru masih ada 5 km pengerjaan pengecoran. Untuk menyelesaikan pengecoran itu lanjut Bedru telah mengerahkan lima alat berat concrete paver.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di lapangan kita putus, kita kejar dengan 5 unit alat berat penggelar tol yakni dengan mesin concrete paver yang maksimal bisa kerjakan 800 meter per hari dengan volume seribu meter kubik cor kalau cuaca memungkinkan," katanya.


Bedru menambahkan pihak pengembang tol bersama PPK telah mentargetkan akhir Desember 2018 proyek ruas tol Wilangan Kertosono 100 % terselesaikan. Dia mengaku selain penyelesaian pengecoran ruas jalan saat ini juga masih dilakukan penyelesaian main road dari 9 overpass penghubung antar desa.

Ruas tol Wilangan Kertosono merupakan bagian dari Tol Solo Ngawi Kertosono sepanjang 178 Km. Dari 1780Km tersebut sebagian telah dioperasikan yakni ruas tol Ngawi Wilangan serta Solo Sragen. Diharapkan awal tahun 2019 ruas tol Wilangan Kertosono sudah bisa dioperasikan meski libur Natal dan Tahun Baru masih berstatus fungsional. (hns/hns)

Hide Ads