-
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan penggunaan Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah. Jokowi berharap, penggunaan tol ini bisa mempercepat distribusi barang yang semakin lancar.
Jalan Tol Pejagan-Pemalang (57,5 km) yang diresmikan adalah seksi 3 dan 4 Brebes Timur-Sewaka, dan Jalan Tol Pemalang-Batang untuk segmen Sewaka-Simpang Susun Pemalang, sepanjang 37,5 km.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim saya resmikan jalan tol Pejagan-Pemalang seksi 3 dan 4 Brebes Timur-Sewaka, dan Jalan Tol Pemalang-Batang segmen Sewaka-Simpang Susun Pemalang," kata Jokowi di lokasi pintu Tol Pejagan-Pemalang, Jawa Tengah, Jumat (9/11) kemarin.
Jokowi mengatakan, satu demi satu konektivitas di Indonesia semakin tersambung. Dia berharap hal ini juga diikuti dengan munculnya titik-titik perekonomian baru.
Dia juga mengatakan, target penyambungan tol dari ujung barat di Merak, hingga ujung timur di Banyuwangi bisa tercapai tahun ini. Simak berita lengkapnya.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengapresiasi upaya Waskita Karya menyelesaikan proyek tol Trans Jawa, khususnya pada pengerjaan Tol Pejagan-Pemalang dengan tepat waktu.
"Peresmian operasional seksi III dan IV hari ini melengkapi Jalan tol Pejagan-Pemalang seksi I dan II yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo pada 16 Juni 2016. Ini artinya keseluruhan jalan tol Pejagan - Pemalang sepanjang 57,5 kilometer telah beroperasi. Terima kasih kepada Waskita Karya dan seluruh stakeholder yang sudah berkomitmen penuh menyelesaikan proyek ini sesuai dengan target yang ditetapkan," kata Rini.
Rini mengaku yakin terkoneksinya Pulau Jawa melalui jalan tol, akan memberikan dampak bagi perekonomian. Pertama, biaya logistik yang lebih murah karena akses transportasi yang lebih cepat dan efisien. Hal itu juga kemudian akan diikuti dengan terbukanya lapangan kerja serta menggerakkan kegiatan perekonomian di daerah yang dilalui ruas tol Trans Jawa.
"Saya pun selalu menekankan kepada BUMN agar turut aktif dalam menangkap dan memaksimalkan setiap dampak positif dari kehadiran jalan tol. Sehingga memacu pertumbuhan roda perekonomian masyarakat setempat dan memiliki kualitas hidup yang lebih baik berkat adanya jalan tol," ungkap Rini.
Direktur Utama Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra menambahkan, beroperasinya jalan tol yang merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa ini akan meningkatkan aksesibilitas di wilayah Jawa Tengah.
"Tol ini juga akan mendorong pengembangan potensi ekonomi daerah yang pada akhirnya akan berpengaruh pada ekonomi nasional secara keseluruhannya," imbuhnya.
Sebagai informasi, Proyek Jalan Tol Pejagan - Pemalang seksi III & IV (ruas Brebes Timur-Pemalang) diperoleh Waskita pada tahun 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp 3,782 triliun. Jalan Tol Pejagan-Pemalang seksi III & IV memiliki tiga Gerbang Tol (GT). Yakni GT Brebes Timur, GT Tegal, dan GT Pemalang.
Usai peresmian, Jokowi menjelaskan Merak hingga Surabaya tersambung jalan tol di pertengahan Desember 2018. Sedangkan Merak hingga Banyuwangi akan tersambung jalan tol pada di 2019 nanti.
"Tadi jelas mengenai jalan tol dari Merak sampai Banyuwangi. Yang Merak sampai Surabaya nanti pertengahan Desember sambung, kemudian yang Probolinggo akhir tahun sambung. Baru dilanjutkan dari Probolinggo ke Banyuwangi, InsyaAllah nanti 2019 akhir juga sudah rampung," ujar Jokowi.
Jokowi menegaskan di 2019 nanti dari Merak hingga Banyuwangi akan tersambung tol. Setelah selesai tol Trans Jawa, pemerintah akan menggeber lagi pembangunan tol di Kalimantan dan Sumatera.
"Artinya dari ujung barat sampai ujung timur selesai. Baru nanti konsentrasi di Sumatera sama Kalimantan sama yang lain," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi mengatakan Merak-Surabaya akan tersambung tol pertengahan Desember 2018, sedangkan Merak-Banyuwangi tersambung tol di 2019.
Ruas tol Merak hingga Banyuwangi tersebut masuk dalam koridor tol Trans Jawa. Menurut Jokowi di sepanjang tol Trans Jawa nanti akan disediakan rest area khusus untuk menjual produk lokal, mulai dari makanan jadi seperti telur Asin hingga sate Tegal, serta bahan pangan mentah seperti bawang merah.
Menurut Jokowi penyediaan rest area tersebut lewat koordinasi antara Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dengan kepala daerah.
"Sudah saya perintahkan ke Bu Menteri, Pak Menteri PU, juga ke wali kota dan bupati agar setelah ini selesai ada rest area yang menjual produk-produk dari daerah, makanan dari daerah. Tadi sudah usul Pak Wali dan Bu Bupati, telur asin, sate tegal, brambang merah dipajang di situ. Sebentar lagi nanti akan diselesaikan juga," tutur Jokowi.
Dia menegaskan rest area di jalan tol tak hanya menjual produk impor, tapi juga produk lokal. Bahkan, produk lokal harus mendominasi di rest area jalan tol.
Sebelum masuk ke rest area jalan tol, UMKM yang akan menjual aneka produk lokal tersebut akan diseleksi pemerintah pusat dan daerah.
"Artinya bahwa yang ada di rest area itu bukan kayak yang dulu-dulu justru produk-produk impor atau brand impor. Tapi betul-betul brandlokal, brand daerah, brand Indonesia. Nanti akan dibicarakan antara Bu Menteri, Pak Menteri, dengan Pak Wali Kota dan Bu Bupati, siapa yang masuk semuanya harus diseleksi," tutur mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Jokowi mengatakan peresmian tol akan berlangsung selama dua bulan terakhir ini. Jokowi menyebut dua ruas tol yang akan diresmikan adalah Batang-Semarang dan Salatiga Kartasura.
"Yang selesai langsung diresmikan. Sebentar lagi ini Batang-Semarang, kemudian Salatiga-Kartasura, kemudian langsung. Ini terus November-Desember mungkin setiap minggu meresmikan jalan tol," ujar Jokowi.
Dia menambahkan Merak hingga Surabaya akan tersambung jalan tol di pertengahan Desember, sedangkan Merak hingga Banyuwangi akan tersambung jalan tol pada di 2019 nanti.
"Tadi jelas mengenai jalan tol dari Merak sampai Banyuwangi. Yang Merak sampai Surabaya nanti pertengahan Desember sambung, kemudian yang Probolinggo akhir tahun sambung. Baru dilanjutkan dari Probolinggo ke Banyuwangi, Insya Allah nanti 2019 akhir juga sudah rampung," terang Jokowi
Setelah selesai tol Trans Jawa, pemerintah akan menggeber lagi pembangunan tol di Kalimantan dan Sumatera.
"Artinya dari ujung barat sampai ujung timur selesai. Baru nanti konsentrasi di Sumatera sama Kalimantan sama yang lain," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.