Demikian disampaikan Direktur Operasional Waskita Bambang Rianto di kantornya, Kamis (14/11/2018).
"Kita ikut Semarang-Demak, yang kedua Bawen-Jogja," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panajam-Balikpapan jembatan tapi yang berbayar hampir 6 km," ungkapnya.
Terkait Tol Bawen-Yogyakarta, Direktur Operasional III Fery Hendriyanto mengatakan, pembangun di ruas ini akan menantang karena medan pembangunan yang berbukit.
"Memang yang menjadi hambatan Jogja konturnya berlembah-lembah dan bukit," terangnya.
Dia mengatakan, rencana pembangunan tol di wilayah ini ada kendala, sebab dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) pemerintah daerah Jawa Tengah tidak memasukkan rencana pembangun tol. Sementara, pemerintah pusat menghendaki pembangunan.
Dia bilang, jika permasalahan selesai, kemungkinan pembangun tol baru bisa dimulai tahun 2020.
"Mungkin baru bisa dibangun ya 2020 kan pembebasan cukup lama," tutupnya.
Tonton juga 'Akhir 2018, Jakarta-Probolinggo Bablas Lewat Tol':
(zlf/zlf)