Baru Dibuka, Tol Salatiga-Kartasura Sudah Ambrol

Baru Dibuka, Tol Salatiga-Kartasura Sudah Ambrol

Ragil Ajiyanto - detikFinance
Rabu, 26 Des 2018 15:39 WIB
Foto: Ragil Ajiyanto/detikcom
Jakarta - Baru dibuka secara fungsional sejak tanggal 21 Desember 2018 lalu, jalan tol ruas Salatiga-Kartasura mengalami kerusakan. Talut di kilometer 489 di wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Banyudono, Boyolali ambrol.

Talut merupakan lereng miring yang biasanya dipadatkan dengan cara dicor dengan tujuan untuk mencegah longsor.

Talut tersebut ambrol setelah diguyur hujan deras. Panjangnya sekitar 20 meter. Tanah yang longsor menggerus hingga tiang pagar besi pengaman jalan tol ambles.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Posisi jalan tol tersebut lebih tinggi dari areal persawahan di kanan dan kirinya sekitar 5 meter. Untuk meninggikan jalan tol tersebut dengan timbunan tanah. Untuk menahan timbunan tanah itu dibangun talut.

"Akan segera kita perbaiki," ujar Aryo Gunanto, Direktur Tehnik PT Jasa Marga Solo Ngawi (JSN) kepada para wartawan di lokasi, Rabu (26/12/2018).

Dijelaskannya, talut tersebut sebenarnya masih dalam pengerjaan. Namun karena jalan tol difungsikan untuk libur natal dan tahun baru dan volume lalulintas semakin banyak, ada perintah agar semua pekerjaan dihentikan dulu.

"Ternyata terjadi longsor ini," katanya.

Menurut dia, longsor dipicu oleh hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut. Ada saluran air yang belum sempurna pengerjaannya dan ada rongga. Kemudian terjadi hujan deras dan airnya masuk ke rongga tersebut.

"Air langsung ke bawah dan menggerus tanah dan talut, kemudian terjadi longsor," jelas dia.


Meski demikian, longsor tersebut tidak sampai mengganggu kendaraan yang melintas. Arus lalu lintas di jalan tol dari arah Salatiga menuju Solo itu tetap lancar. Namun, untuk mengantisipasi agar tak ada kendaraan yang melaju terlalu ke pinggir dan terjerembab ke lokasi longsor, pihak PT JSN sudah memasang rambu-rambu di lokasi.

"Setelah ini akan segera kita mulai (diperbaiki), karena kondisinya kritis," imbuh Aryo.

Langkah perbaikan, lanjut dia, akan diselesaikan dulu pondasi dan talut di bawah hingga atas. Kemudian ditimbun tanah urug, lalu memperbaiki pagar jalan tol. Selanjutnya dibuat saluran airnya di tepi jalan tol tersebut.





Tonton juga 'Tol Trans Jawa Siap Dilewati':

[Gambas:Video 20detik]


(dna/dna)

Hide Ads