Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Trisaputra Zuna menjelaskan mengenai tol yang kelak dioperatori oleh PT Jasa Marga tersebut. Ia mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan sudah mencapai angka 62%.
"Japek elevated 62%, 62% itu konstruksi," jelasnya kepada detikFinance, Jumat (4/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu tadi dengan 62% berarti ada 30 persenan ya (kurangnya), diharapkan ini sih dikejar semua untuk bisa fungsional di hari raya, masih sekian bulan lagi kita upayakan, tapi untuk tahun 2019 selesai mestinya," tambahnya.
Untuk ruas tol Cikunir-Cikarang Utama pun juga telah terhubung satu sama lain. Namun, masih ada juga beberapa wilayah yang masih dalam pemasangan pilar.
"Cikunir sudah mulai juga kan kalau kita lihat, kalau di sepanjang (proyek) itu sudah banyak juga (pembangunan) yang di tengah, ada yg di pinggir dari mulai Delta Mas hampir semuanya sudah terhubung, tapi memang ada spot-spot yang masih pekerjaan pilar," tambahnya.
Sama halnya seperti Cikunir-Cikarang Utama, ruas tol Cikarang Utama-Karawang Barat pun juga mengalami peningkatan. Hal tersebut dikarenakan pengerjaan tidak berada di kawasan perkotaan.
"Cikarang Utama-Karawang Barat sudah masif ya, sudah banyak terutama yang Karawang karena kan dia misah, pekerjaannya di pinggir jadi lebih banyak yang sudah dikerjakan," tutupnya.
Baca juga: Daftar Proyek Tol Jasa Marga yang Kelar 2019 |
Tonton juga 'Jokowi Minta Tol Bakauheni-Palembang Dipercepat untuk Lebaran, Bukan Pemilu':
(eds/eds)











































