Tol JORR 2 ini memiliki 7 seksi tol yaitu Cengkareng-Kunciran, Kunciran-Serpong, Serpong-Cinere, Cinere-Jagorawi-Cimanggis, Cimanggis-Cibitung, Cibitung-Cilincing dan Cilincing-Tanjung Priok.
Banyak tol yang akan rampung pada akhir tahun 2019. Namun, beberapa pengerjaan terdapat deviasi pada sejumlah ruas dari proyek tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Banyak yang Rampung Akhir Tahun
Ilustrasi JORR/Foto: Agung Pambudhy
|
"Secara total yang bisa dikerjakan selesai mestinya ini di kuartal IV di tahun 2019," jelasnya kepada detikFinance, Jumat (4/1/2018).
Ruas Kunciran-Serpong ditargetkan dapat beroperasi di kuartal pertama 2019. Sedangkan, untuk ruas tol yang lain akan selesai pada kuartal 2 hingga kuartal ke 3.
"Untuk Kunciran-Serpong mestinya di kuartal pertama ini, akhir kuartal pertama, yang lain rata-rata di kuartal dua ke kuartal III," terang dia.
Selanjutnya, untuk ruas tol Serpong-Cinere dapat diselesaikan di kuartal kedua. Sedangkan untuk ruas tol Cinere-Jagorawi seksi 2 (Raya Bogor-Kukusan) dapat di operasikan dengan segera di kuartal pertama.
"Serpong-Cinere itu kuartal 2, Cinere-Jagorawi kan sudah seksi 2-nya dan harapannya setelah itu bisa difinalkan dan bisa dioperasikan segera kuartal 1 yang seksi 2, seksi 3 sudah mulai bayar-bayar lagi sudah cepat," tutupnya.
Lewati Target Konstruksi
Ilustrasi pembangunan tol. Foto: Dok. Jasa Marga
|
Tol Cengkareng-Kunciran, hingga akhir Desember progress-nya mencapai 36,12%. Melewati rencana target yaitu sebesar 33.35%.
Sementara untuk tol Cimanggis-Cibitung sudah mencapai 26,91%. Lebih besar 0,47% dari target yang direncanakan.
Untuk progres proyek Cibitung-Cilincing telah mencapai angka 28,48%. Melewati rencana target yaitu sebesar 25.78%.
Sedangkan untuk seksi Cilincing-Tanjung Priok pengerjaannya telah rampung 100% pada 2017 lalu.
Ada Proyek yang Mangkrak
Ilustrasi pembangunan tol. Foto: Ari Saputra
|
Misalnya tol Kunciran-Serpong, progres konstruksinya hingga akhir Desember sebesar 80,89%. Seharusnya seksi ini sudah rampung pengerjaannya sebesar 88,03%.
Deviasi lebih besar lagi terdapat pada ruas tol Serpong-Cinere yang baru terbangun 29,75%. Padahal target pengerjaan yang rampung seharusnya adalah sebesar 55,59%.
Untuk konstruksi tol Cinere-Jagorawi baru sebesar 61,1%. Tol ini memiliki deviasi sebesar 1,74% lantaran harusnya sudah mencapai 62,84% dalam rencana.
Pembangunan proyek tol lingkar luar Jakarta 2 atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 sepanjang 110 km masih kurang maksimal. Pasalnya terdapat deviasi pengerjaan pada sejumlah ruas dari proyek tersebut.
Kepala BPJT Herry Trisaputra Zuna mengatakan masih ada dua lokasi lahan yang masih belum bebas pada ruas ini.
"Kalau main road sudah hampir semua, hanya tadi dia terkendala di dua titik yang belum bisa masuk yaitu tanah TNI sama tanah yang harus di konsinyasi," katanya saat dihubungi detikFinance.
Halaman 2 dari 4