Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa pagi tadi menerima secara langsung perwakilan CREC di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (10/1/2019). Mereka bertemu membahas peluang-peluang investasi, khususnya di bidang infrastruktur.
"Tadi pagi itu, mewakili owner kereta cepat yang berkeinginan untuk bukan hanya investasi di kereta api cepat. Tapi, berkeinginan juga perusahaan dari Cina ini untuk berkontribusi (di bidang lain)," katanya, di Pusdai Jabar, Kota Bandung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Iwa mengungkapkan, ada sejumlah proyek infrastruktur yang dilirik oleh perusahaan asal Cina tersebut. Contohnya saja pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan di Jawa Barat.
"Dari Cina ini (berkeinginan) untuk bisa berkontribusi di jalan tol, bandara, pelabuhan termasuk juga pengelolaan sampah regional," ucapnya.
Pihaknya menyambut baik rencana invetasi itu. Apalagi di Jawa Barat ada 16 proyek jalan tol yang akan dibangun ke depan.
"Kita arahkan ke badan pengelolaan jalan tol (untuk berkoordinasi), karena (jalan tol) bukan di kita (kewenangannya). Tapi Provinsi akan membantu sepenuhnya investasi ini di Jabar agar 16 jalan tol ini bisa terealisasi semuanya," katanya.
Dalam pertemuan itu, Iwa mengaku, tidak membahas proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Pasalnya, proyek tersebut sudah berjalan dan mulai terlihat progresnya. Tapi pertemuan itu lebih fokus membahas peluang investasi lain.
"Kereta api cepat bukan bahasan. Dia (CREC) ingin ada investasi baru untuk melebarkan di Jabar. (Nilai investasi) berapapun dia siap, uangnya unlimited," ucapnya. (dna/dna)