Dalam proyek tersebut Jepang berkontribusi untuk membuat desain pelabuhan sekaligus membuat jalan akses menuju ke pelabuhan.
"Ada juga Pelabuhan Patimban. Nanti JICA akan support untuk desain Pelabuhan Patimban, lalu juga akan membuat jalan akses ke pelabuhan," kata Presiden JICA Shinichi Kitaoka, di Gedung Bappenas, Kamis (10/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga kini, pembangunan Pelabuhan Patimban perkembangannya sudah mencapai 13%. Saat ini pembangunan memasuki tahap I, yaitu membuat car terminal yang meliputi konstruksi reklamasi, dermaga, breakwater (pemecah gelombang laut), dan trestle dermaga.
Selain proyek pembangunan Pelabuhan Patimban, JICA juga membantu Indonesia dalam penggarapan proyek pengelolaan air limbah Jakarta (Jakarta Sewerage Development Project). Menurut Shinichi proyek ini akan berjalan tahun ini.
"Jadi sekarang Jakarta sewerage-nya hanya mencakup 4-5%. Proyek ini akan memperluas (jangkauan) sewerage di Jakarta, bisa mencakup seluruh area jakarta, dan akan berjalan tahun ini," ungkap Shinichi.
Selain itu, JICA pun ikut membantu dalam penggarapan MRT fase II dan kereta semi cepat Jakarta-Surabaya yang hingga kini masih dalam proses pengkajian dan diskusi tahap dasar bersama pemerintah Indonesia. (hns/hns)