PT Pemalang Batang Toll Road (PBTR), anak usaha PT Waskita Toll Road menyatakan kerusakan yang terjadi pada kemiringan/kelandaian (slope) jalan tol diakibatkan curah hujan yang tinggi dan membuat air meluap hingga menggerus jalan.
"Terjadinya gerusan pada slope jalan Tol diakibatkan karena gerusan air yang meluap dari saluran akibat intensitas hujan yang tinggi selama beberapa hari terakhir," jelas Pemalang Batang Toll Road dalam keterangan resminya, Sabtu (19/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Retaknya jalan tol ini sendiri terjadi pada 16 Januari 2019 lalu. Keretakan terjadi di satu titik ruas jalan Tol Pemalang Batang tepatnya di KM 321 jalur A.
Pemalang Batang Toll Road masih melakukan perbaikan sementara untuk bisa mengamankan pengguna jalan tol dan warga yang tinggal di dekat tol.
"Perbaikan sementara telah dilakukan untuk mengamankan pengguna jalan Tol dan jalan warga Desa Kelangdepok akibat peristiwa tersebut," ujar Pemalang Batang Toll Road.
Seperti diketahui, ruas Tol Pemalang-Batang ini belum lama diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Desember 2018 lalu. Ruas tol ini menjadi bagian dari Tol Trans Jawa. (fdl/ara)