Direktur Utama Waskita Toll Road Herwidiakto mengatakan tidak dilakukan penutupan terhadap ruas tol tersebut. Sebab, titik keretakan tak mengganggu badan jalan, hanya bahu jalan yang terdampak.
"Tidak ditutup (jalannya). Kan yang tergerus di rounding abutment-nya. Berarti bahu jalannya aja pasti ada yang terdampak turun," kata Herwidiakto kepada detikFinance, Jakarta, Sabtu (19/1/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karena itu, kata Herwidiakto, ruas jalan tol tersebut masih dapat dilalui, walaupun hanya dua lajur. Sedangkan untuk bahu jalan diberi pembatas agar tak dilewati kendaraan.
"Makanya dua lajur tetap bisa dilalui. Hanya dipakai cone-cone supaya tidak lewat bahu jalan yang turun," tuturnya.
Herwidiakto mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan penanganan sementara agar tak terjadi kerusakan tambahan.
"Pengamanan bawah sudah dilakukan supaya tidak ada gerusan lagi. Masih penanganan darurat. Yang retak diisi mortar dulu supaya tidak kemasukan air. Terus lereng bawah ditutup terpal, penanganan sementara sebelum perbaikan," tuturnya. (fdl/ara)