Stasiun MRT di Haji Nawi Belum Rampung, Bisa Beroperasi Maret?

Jakarta - Moda transportasi raya (MRT) Fase I hingga kini sudah 98,1% pembangunannya. PT MRT Jakarta sebagai operator menyatakan bahwa Maret 2019 transportasi baru orang Jakarta ini akan siap beroperasi.

Semua stasiun terus dikebut pembangunannya, termasuk Stasiun Haji Nawi yang pernah terhambat pembangunannya karena terkena sengketa lahan. Pihak MRT sendiri menjamin semua stasiun siap digunakan Maret ini, termasuk Stasiun Haji Nawi.

"Pada saat Maret 2019, semua stasiun akan selesai pembangunannya, itu jadi komitmen kami. Tidak ada stasiun yang terlambat operasinya," tegas Corporate Secretary Division Head MRT Jakarta, Muhammad Kamaluddin, kepada detikFinance, Rabu (23/1/2019).
Hingga kini, menurut Kamal stasiun-stasiun MRT Fase I hanya tinggal mengerjakan finalisasi stasiun saja. Menurutnya, konstruksi stasiun sudah selesai semua.

"Semua stasiun itu konstruksi sipilnya sudah siap dan selesai dibangun. Paling tinggal finishing, seperti interior dan fasilitas pendukung saja," kata Kamal.

Salah satu bagian yang terus dikebut di semua stasiun menurut Kamal adalah jalan masuk dan keluar stasiun.

"Lalu jalan masuk dan jalur keluarnya stasiun, exit-entrance nya. Bikin tangganya, jalan di sekitar stasiunnya," ungkap Kamal.
Proyek MRT ini sendiri telah direncanakan sejak 1985, namun baru dimulai pembangunannya pada akhir 2013 lalu. Tahun ini, penantian panjang MRT akan tuntas, Maret nanti transportasi ini akan bisa digunakan masyarakat. (dna/dna)