Tol tersebut akan menghubungkan Balikpapan dan Penajam di Kalimantan Timur. Kedua wilayah tersebut dipisahkan oleh laut.
Dirut Waskita Karya I Gusti Ngurah Putra mengatakan, pihaknya sudah memprakarsai pembangunan tol tersebut ke Kementerian PUPR. Waskita tinggal menunggu badan usaha jalan tol (BUJT) yang akan ditunjuk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau tol yang Balikpapan itu tergantung (Kementerian) PU menentukan penunjukan siapa yang akan sebagai BUJT-nya. Mudah mudahan Waskita. Kalau Waskita berarti kita mulai survei, mulai ini (lain sebagainya)," katanya saat ditemui dalam kunjungan kerja bersama Menteri BUMN Rini Soemarno di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019).
Setelah mendapat penunjukan, dia mengatakan tahun depan sudah siap untuk dibangun.
"Paling cepet mulainya karena itu jembatan besar seperti Suramadu, itu metodenya nggak boleh main main, di bawahnya kapal juga harus masih bisa lewat, di tahun depan mungkin kita bisa (bangun)," jelasnya.
Sebelumnya dia menjelaskan, panjang tol yang membentang di atas laut ini mencapai 6 km.
"Kira kira panjangnya sekitar 5-6 kilo meter," katanya saat ditemui dalam kunjungan kerja bersama Menteri BUMN Rini Soemarno di Bekasi, Jawa Barat, Jumat (25/1/2019). (zlf/zlf)