"Groundbreaking sampai hari ini belum kesampaian. Jadi kita minta maaf belum bisa capai di Januari," kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar di kantornya, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Sampai saat ini penentuan kontraktor sudah selesai dilakukan. Praktis rekomendasi dari Kementerian Setneg menjadi satu-satunya tiket untuk memulai proyek ini lantaran lokasi pembangunan yang berada di kawasan objek vital negara yang berada di kawasan Monas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada Keppres No. 25 tahun 1995 tentang pembangunan di kawasan medan merdeka yang harus dipatuhi. Gubernur sudah sampaikan surat yang sudah diminta. Pada prinsipnya anytime ini diizinkan kita sudah siap groundbreaking fase II dari HI ke Kota," ujar William.
Adapun lokasi depo saat ini juga masih belum diputuskan. Sehingga pembangunan fase II yang dilakukan masih sesuai dengan penetapan lokasi yang sudah diterbitkan oleh Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya groundbreaking MRT fase II direncanakan pada Desember 2018 lalu. Kemudian rencana ini diundur ke pertengahan Januari 2019 lantaran adanya gagal tender yang dilakukan MRT Jakarta. Namun, pertengahan Januari pun kembali molor.
(eds/zlf)