Jokowi Genjot Pembangunan Infrastruktur Demi Pilpres?

Jokowi Genjot Pembangunan Infrastruktur Demi Pilpres?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 08 Feb 2019 15:17 WIB
Foto: Istimewa/Kementerian PUPR
Jakarta - Sejumlah isu miring mengiringi pembangunan infrastruktur yang tengah digenjot Presiden Joko Widodo (Jokowi). Salah satunya adalah untuk menjaring suara dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menepis hal tersebut. Dia mengatakan, pemerintah melakukan pembangunan secara merata. Menurutnya, jika Jokowi hanya mencari suara maka pembangunan infrastruktur hanya dilakukan di Pulau Jawa, tapi itu tidak dilakukan oleh Jokowi.

"Begini, kalau Presiden atau Pak Jokowi ingin membangun hanya berorientasi pencapaian voters untuk mencari suara pada 2019, Pak Jokowi cukup membangun infrastruktur di Jawa, nggak perlu membangun di luar, karena populasi di Jawa lebih besar," kata Moeldoko dalam diskusi Pembangunan Infrastruktur di Jakarta, Jumat (8/2/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Masa iya Kepala Negara berpikir seperti itu?"Sambungnya.

Kemudian, dia menepis isu pembangunan infrastruktur bukan untuk rakyat. Berkaca pada pengalaman masa lalu, pembangunan tol membuat pelaku usaha ditinggalkan.

Oleh karena itu, pemerintah menyediakan wadah untuk pengusaha di tempat istirahat (rest area) di jalan tol.

"Berangkat pengalaman jalan tol ke arah Bandung banyak UMKM akhirnya ditinggalkan konsumen. Dari pengalaman itu kita berpikir untuk tol baru ini, akan disediakan outlet UMKM dan ini berjalan. Sehingga, mereka yang dulu dilewati jalan lama merasa tidak ketinggalan," ungkapnya.


Moeldoko menambahkan, pemerintah berupaya membangun di semua wilayah Indonesia.

"Pak presiden berpikir bahwa pemerataan pembangunan terus berjalan," tutupnya.


Simak Juga 'Infrastruktur Dikebut Jokowi, Apa Dampak Bagi Milenial?':

[Gambas:Video 20detik]


Jokowi Genjot Pembangunan Infrastruktur Demi Pilpres?

(ara/ara)

Hide Ads