Menanggapi hal itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengatakan pembangunan infrastruktur transportasi seperti LRT orientasinya masa depan. Sehingga apa yang terjadi saat ini bukan berarti cerminan bahwa proyek ini tak layak dibangun.
"Maka sesungguhnya kebutuhan-kebutuhan saat ini tentang infrastruktur yang dibangun adalah menghadapi masa-masa itu, masa depan seperti itu. Jangan nanya sekarang ini tidak ada gunanya, bukan begitu. Tapi sekali lagi semua yang persiapkan saat ini untuk menghadapi masa depan yang dibutuhkan, begitu," katanya di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Selasa (12/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan bahwa masyarakat saat ini harus berpikir ke depan. Bukan hanya menyoroti biaya pembangunan yang mahal tetapi bagaimana infrastruktur tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat di masa mendatang.
Ia juga meminta pemerintah daerah dapat berperan aktif melakukan sosialisasi ke masyarakat mengenai infrastruktur yang sudah dibangun. Tujuannya agar infrastruktur yang sudah dibangun dapat benar-benar terasa manfaatnya oleh masyarakat.
"Sehingga barang-barang yang tersedia infrastruktur yang tersedia bisa dimanfaatkan dengan baik. Sering kita seperti itu pada saat ada PON membangun infrastruktur, dan seterusnya. Setelah itu tidak pelihara dengan baik karena harus ada semangat pimpinan daerah Untuk memanfaatkan itu dengan baik," ungkapnya.