Awalnya dijadwalkan Tol Japek II ini bisa selesai pada bulan Mei nanti alias bertepatan dengan lebaran. Sehingga bisa membantu mengakomodir arus mudik masyarakat.
Namun, menurut Djoko tol ini baru bisa selesai 100% sekitar empat sampai lima bulan ke depan. Hingga kini perkembangannya saja masih hanya menyentuh 71% sedangkan untuk fungsional alias bisa digunakan harus 93%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Djoko berharap agar pihaknya mampu mengejar target jadwal yang telah ditetapkan. Meskipun dia juga mengakui kemugkinannya sangat kecil.
"Semoga saja (target fungsional lebaran) bisa dicapai. Meskipun kemungkinannya memang kecil," harap Djoko.
Sebelumnya, pengamat transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Djoko Setijowarno memperkirakan, Tol Layang Jakarta-Cikampek (Japek) II (Elevated) belum bisa digunakan untuk menyukseskan Angkutan Lebaran 2019.
Berbeda dengan apa yang diucapkan pihak JJC, menurut prediksi Djoko setidaknya diperlukan waktu delapan bulan lagi untuk penyelesaian sejak Maret 2019, sehingga diperkirakan baru bisa selesai Desember 2019.
(zlf/zlf)











































