Dia menjelaskan, banjir tersebut karena ada tanggul yang jebol sehingga air dari kali meluap ke area tol. Begitu air surut, akan segera dilakukan perbaikan pada tanggul tersebut.
"20 meter jebolnya parapet atau tanggul di Kali Jeroan itu, itu yang menyebabkan banjir sekarang ini. Jadi ini nanti terus dikerjakan untuk ditutup," katanya ditemui di Lampung, Kamis (7/3/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basuki memperkirakan waktu yang dibutuhkan untuk perbaikan tanggul tersebut mencapai 2 hari.
"Kalau 20 meter paling 1-2 hari ini, 2 hari lah selesai," sebutnya.
Disamping itu pihaknya akan berkoordinasi untuk melakukan normalisasi kali tersebut. Itu dilakukan guna memperlancar aliran air. Dia menerangkan Kali Jeroan merupakan anak Kali Madiun, dan Kali Madiun merupakan anak Kali Bengawan Solo.
"Sungainya yang pertama kali, sungainya dulu normalisasi supaya melancarkan jalan itu, kemudian kita cek drainase-drainasenya itu," tambahnya.