Ada Usul Tarif MRT Jakarta untuk Umum dan Pelajar Dibedakan

Ada Usul Tarif MRT Jakarta untuk Umum dan Pelajar Dibedakan

Trio Hamdani - detikFinance
Selasa, 12 Mar 2019 12:19 WIB
MRT Jakarta/Foto: Lamhot Aritonang
Jakarta - Tarif moda raya terpadu (MRT) Jakarta yang diusulkan Rp 10.000 mendapat tanggapan beragam dari masyarakat yang hari ini menjajal moda transportasi tersebut. Ada masyarakat yang setuju, ada pula yang minta diturunkan.

Misalnya Nahda Khairunnisa yang menjajal MRT Jakarta dari Stasiun Dukuh Atas sampai ke Lebak Bulus. Meski dalam tahap uji coba ini belum dikenakan tarif, namun usulan tarif Rp 10.000 ini dianggap kurang pas di kantongnya sebagai pelajar.

"Kalau bisa sih dikurangi aja (tarifnya). Kalau pelajar kan mungkin ada pelajar yang dia itu atau mahasiswa. Kan kalau pelajar sama mahasiswa kantongnya pas pasan. Kalau bisa sih dikurangin dikit aja. Misalnya jadi Rp 8.000 atau berapa," katanya saat berbincang dengan detikFinance di dalam kereta MRT Jakarta, Selasa (12/3/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Sementara Nurul, salah seorang pekerja yang juga sedang menjajal MRT Jakarta mengatakan tarif Rp 10.000 sudah terjangkau.

Nurul menganggap tarif tersebut sebanding dengan waktu tempuh dan kelancaran perjalanan yang ditawarkan oleh MRT Jakarta.

"Relatif sih ya kalau (Rp 10.000) kayak gitu kan. Tapi kalau misalkan memang butuh terus aksesnya juga gampang kan mendingan naik MRT sih. Dari Lebak Bulus ke HI kan kalau nggak salah cuma 35 menit ya. Itu cepat banget sih hitungannya," tambahnya.

(ara/ara)

Hide Ads