Raker yang dipimpin oleh Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemi Francis untuk membahas evaluasi pelaksanaan APBN tahun anggaran 2019 yang berlangsung hingga akhir Maret 2019. Raker dibuka sekitar pukul 13.55 WIB dan berakhir pukul 17.00 WIB, alias berlangsung lebih dari 3 jam.
Rapat kali ini menghasilkan tiga poin kesimpulan yang dibacakan oleh Fary. Seluruh peserta raker setuju dengan kesimpulan yang dibuat. Berikut rinciannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi terhadap program Infrastruktur kerakyatan yang manfaatnya dapat dirasakan Iangsung oleh masyarakat. Selanjutnya Komisi V DPR RI meminta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Desa PDTT dan Transmigrasi untuk mempercepat realisasi program-program berbasis masyarakat tersebut sesuai dengan mekanisme dan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Komisi V DPR RI mendesak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Kementerian Desa PDT dan Transmigrasi untuk segera melakukan upaya-upaya dalam membuka blokir anggaran antara lain dengan melengkapi dokumen/data dukung dan melakukan percepatan loan register/Ioan yang belum efektif. (hns/hns)