Lestari merupakan seorang pemilik kios yang menjual bakso dan mie ayam di samping Stasiun MRT Blok A. Dia mengatakan selama tiga tahun belakangan pembangunan MRT usahanya susah berkembang.
"Semua susah sejak depan kios saya dibedeng tinggi waktu ini (MRT) dibangun. Selama tiga tahun belakangan ini susah banget kita, ini saya ta' sabar aja selama tiga tahun belakangan," ungkap Lestari kepada detikFinance di kiosnya, Selasa (26/3/2019).
Baca juga: Geliat Bisnis di Bawah Rel MRT |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Lestari, saat pembangunan MRT, konstruksi yang dilakukan di depan kios sangat mengganggu operasional bisnisnya. Salah satunya karena menyempitkan akses jalan untuk menuju kiosnya.
"Waduh kalau dulu tiga tahun itu ya mau masuk ke sini susah. Lah wong jalannya jadi kecil, motor mau parkir juga susah, orang mau masuk sini juga susah kan, bagaimana nggak sepi," kisah Lestari.
"Belum lagi waktu ada bedeng-bedeng tinggi nutupin toko saya, mana orang mau lihat," sambungnya.
Kini setelah pembangunan MRT selesai, harapan besar telah diberikan Lestari dengan beroperasinya MRT. Dia berharap agar dengan MRT beroperasi banyak penumpang lapar yang mau datang ke kiosnya.
"Kalau ramai ya Alhamdulillah, kalau sepi ya kita syukuri aja rezeki ada yang atur. Tapi kalau saya responnya positif ya dengan adanya MRT, harapannya ya bisa banyak orang datang," ungkap Lestari. (dna/dna)