Fakta di Balik Tarif MRT Lebak Bulus-Bundaran HI Rp 14.000

Fakta di Balik Tarif MRT Lebak Bulus-Bundaran HI Rp 14.000

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 27 Mar 2019 08:49 WIB
1.

Fakta di Balik Tarif MRT Lebak Bulus-Bundaran HI Rp 14.000

Fakta di Balik Tarif MRT Lebak Bulus-Bundaran HI Rp 14.000
Foto: Rifkianto Nugroho
Jakarta - Tarif moda raya terpadu (MRT) Jakarta akhirnya diputuskan. MRT yang menghubungkan Lebak Bulus-Bundaran HI ini tarifnya dipatok Rp 14.000.

Keputusan tarif ini diambil setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. Angka ini, berbeda dengan putusan sebelumnya sebesar Rp 8.500.

Lantas, seperti apa rincian tarif MRT ini? Lalu, bagaimana respons masyarakat dengan kehadiran MRT? Berikut berita selengkapnya dirangkum detikFinance:

Masyarakat rasanya tak perlu bertanya-tanya lagi soal tarif MRT Jakarta. Sebab, tarif MRT sudah ditetapkan.

Keputusan tarif ini diambil usai Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi.

"Sudah diskusikan banyak. Terjemahannya bisa jadi dua. Kalau dihitung per 10 km, maka 10.000. Kalau rata-rata maka 8.500 karena dari Lebak bulus ke HI Rp 14.000," kata Anies di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (26/3/2019).

Adapun tarif minimal yang dikeluarkan penumpang nantinya adalah Rp 3.000. Tap in dan tap out di stasiun yang sama akan dikenakan tarif minimum, yakni Rp 3.000.

Lebih lanjut, tarif Rp 10.000/10 km sendiri terdiri atas dua komponen, yakni boarding fee yang dipatok sebesar Rp 1.500 ditambah unit price per kilometer (harga per kilometer) yang dikalikan jarak. Tarif 10.000/10 km, unit harga per km nya dipatok Rp 850.

Dengan tarif tersebut, maka jumlah subsidi yang akan dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp 672 miliar hingga akhir 2019.

Jumlah subsidi berasal dari proyeksi penumpang MRT sebanyak 65.000 orang/hari dengan besaran subsidi per penumpang mencapai Rp 21.659. Dengan demikian, makin banyak jumlah penumpang maka subsidi akan bisa ditekan.

Dengan keputusan tersebut, maka tarif dengan rute terjauh yakni Lebak Bulus-Bundaran HI ialah Rp 14.000. Berikut daftar lengkap tarif MRT Jakarta antar stasiun:

Lebak Bulus-Fatmawati Rp 4.000
Lebak Bulus-Cipete Raya Rp 5.000
Lebak Bulus-Haji Nawi Rp 6.000
Lebak Bulus-Blok A Rp 7.000
Lebak Bulus-Blok M Rp 8.000
Lebak Bulus-Sisingamangaraja Rp 9.000
Lebak Bulus-Senayan Rp 10.000
Lebak Bulus-Istora Rp 11.000
Lebak Bulus-Bendungan Hilir Rp 12.000
Lebak Bulus-Setiabudi Rp 13.000
Lebak Bulus-Dukuh Atas Rp 14.000
Lebak Bulus-Bundaran HI Rp 14.000

Fatmawati-Cipete Raya Rp 4.000
Fatmawati-Haji Nawi Rp 5.000
Fatmawati-Blok A Rp 6.000
Fatmawati-Blok M Rp 7.000
Fatmawati-Sisingamangaraja Rp 7.000
Fatmawati-Senayan Rp 9.000
Fatmawati-Istora Rp 9.000
Fatmawati-Bendungan Hilir Rp 10.000
Fatmawati-Setiabudi Rp 11.000
Fatmawati-Dukuh Atas Rp 12.000
Fatmawati-Bundaran HI Rp 13.000

Cipete Raya-Haji Nawi Rp 3.000
Cipete Raya-Blok A Rp 4.000
Cipete Raya-Blok M Rp 5.000
Cipete Raya-Sisingamangaraja Rp 6.000
Cipete Raya-Senayan Rp 7.000
Cipete Raya-Istora Rp 8.000
Cipete Raya-Bendungan Hilir Rp 9.000
Cipete Raya-Setiabudi Rp 9.000
Cipete Raya-Dukuh Atas Rp 10.000
Cipete Raya-Bundaran HI Rp 11.000

Haji Nawi-Blok A Rp 3.000
Haji Nawi-Blok M Rp 4.000
Haji Nawi-Sisingamangaraja Rp 5.000
Haji Nawi-Senayan Rp 6.000
Haji Nawi-Istora Rp 7.000
Haji Nawi-Bendungan Hilir Rp 8.000
Haji Nawi-Setiabudi Rp 8.000
Haji Nawi-Dukuh Atas Rp 9.000
Haji Nawi-Bundaran HI Rp 10.000

Blok A-Blok M Rp 3.000
Blok A-Sisingamangaraja Rp 4.000
Blok A-Senayan Rp 5.000
Blok A-Istora Rp 6.000
Blok A-Bendungan Hilir Rp 7.000
Blok A-Setiabudi Rp 7.000
Blok A-Dukuh Atas Rp 8.000
Blok A-Bundaran HI Rp 9.000

Blok M-Sisingamangaraja Rp 3.000
Blok M-Senayan Rp 4.000
Blok M-Istora Rp 5.000
Blok M-Bendungan Hilir Rp 6.000
Blok M-Setiabudi Rp 6.000
Blok M-Dukuh Atas Rp 7.000
Blok M-Bundaran HI Rp 8.000

Sisingamangaraja-Senayan Rp 3.000
Sisingamangaraja-Istora Rp 4.000
Sisingamangaraja-Bendungan Hilir Rp 5.000
Sisingamangaraja-Setiabudi Rp 6.000
Sisingamangaraja-Dukuh Atas Rp 7.000
Sisingamangaraja-Bundaran HI Rp 7.000

Senayan-Istora Rp 3.000
Senayan-Bendungan Hilir Rp 4.000
Senayan-Setiabudi Rp 4.000
Senayan-Dukuh Atas Rp 5.000
Senayan-Bundaran HI Rp 6.000

Istora-Bendungan Hilir Rp 3.000
Istora-Setiabudi Rp 3.000
Istora-Dukuh Atas Rp 4.000
Istora-Bundaran HI Rp 5.000

Bendungan Hilir-Setiabudi Rp 3.000
Bendungan Hilir-Dukuh Atas Rp 3.000
Bendungan Hilir-Bundaran HI Rp 4.000

Setiabudi-Dukuh Atas Rp 3.000
Setiabudi-Bundaran HI Rp 4.000

Dukuh Atas-Bundaran HI Rp 3.000

Warga merespons positif kehadiran MRT. Sebab, moda transportasi ini memberikan kepastian waktu.

Bahkan, beberapa di antaranya berniat meninggalkan kendaraan pribadi dengan adanya moda transportasi modern tersebut.

Salah satu yang detikFinance temui ialah Ezra. Seorang manajer pemasaran sebuah perusahaan swasta ini mengatakan jika ia memang berniat menghentikan penggunaan kendaraan pribadinya. Bahkan, sejak Senin lalu dia mengaku telah menggunakan MRT Jakarta untuk berpergian.

"Saya sudah dari hari Senin kemarin menggunakan MRT kemana-mana. Bagus sekali ya keren," ungkap Ezra di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat, Selasa (26/3/2019).

Salah satu alasan Ezra adalah efektivitas waktu yang ditawarkan MRT Jakarta. Dengan MRT Jakarta, perjalanannya ke kantor diakuinya lebih cepat. Dia bilang dengan MRT hanya butuh 45 menit, sedangkan dengan mengendarai mobil butuh waktu bisa sampai sejam lebih.

"Saya jalan kalau pakai mobil dari Blok A ke kantor di HI, mesti satu jam kadang lebih. Naik MRT cuma 45 menitan," ungkap Ezra.

Bukan hanya Ezra, Fendi penumpang lainnya menggunakan MRT Jakarta sebagai transportasi andalannya. Menurutnya, MRT lebih baik dibanding dengan naik kendaraan pribadi.

"Kalau saya lebih suka public transport ya dari lama juga, karena menurut saya nggak nyaman pakai kendaraan pribadi di Jakarta, ya mau sebagus apapun mobil kita karena memang jalan tetap seperti itu masalahnya. Ya naik MRT lebih baik," ungkap Fendi.


Hide Ads