Warga merespons positif kehadiran MRT. Sebab, moda transportasi ini memberikan kepastian waktu.
Bahkan, beberapa di antaranya berniat meninggalkan kendaraan pribadi dengan adanya moda transportasi modern tersebut.
Salah satu yang detikFinance temui ialah Ezra. Seorang manajer pemasaran sebuah perusahaan swasta ini mengatakan jika ia memang berniat menghentikan penggunaan kendaraan pribadinya. Bahkan, sejak Senin lalu dia mengaku telah menggunakan MRT Jakarta untuk berpergian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu alasan Ezra adalah efektivitas waktu yang ditawarkan MRT Jakarta. Dengan MRT Jakarta, perjalanannya ke kantor diakuinya lebih cepat. Dia bilang dengan MRT hanya butuh 45 menit, sedangkan dengan mengendarai mobil butuh waktu bisa sampai sejam lebih.
"Saya jalan kalau pakai mobil dari Blok A ke kantor di HI, mesti satu jam kadang lebih. Naik MRT cuma 45 menitan," ungkap Ezra.
Bukan hanya Ezra, Fendi penumpang lainnya menggunakan MRT Jakarta sebagai transportasi andalannya. Menurutnya, MRT lebih baik dibanding dengan naik kendaraan pribadi.
"Kalau saya lebih suka public transport ya dari lama juga, karena menurut saya nggak nyaman pakai kendaraan pribadi di Jakarta, ya mau sebagus apapun mobil kita karena memang jalan tetap seperti itu masalahnya. Ya naik MRT lebih baik," ungkap Fendi.
(ang/ang)