Warga yang Sebut Tarif MRT Jakarta Mahal: Harusnya Maksimal Rp 10.000

Warga yang Sebut Tarif MRT Jakarta Mahal: Harusnya Maksimal Rp 10.000

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Rabu, 27 Mar 2019 12:37 WIB
Foto: Shinta Angriyana/detikcom
Jakarta - Tarif moda raya terpadu (MRT) Jakarta sudah ditetapkan. Besaran tarif yang ditetapkan tersebut adalah Rp 10.000/10 km (proyeksi rata-rata perjalanan). Dengan demikian, maka jika perjalanan dilakukan dari Stasiun Lebak Bulus-Bundaran HI sebesar Rp 14.000.

Berdasarkan polling yang dilakukan detikFinance, sebanyak 179 responden mengatakan bahwa besaran tarif tersebut mahal.

Hadi Wijaya berkomentar bahwa seharusnya tarif terjauhnya ditetapkan sebesar Rp 10.000 agar masyarakat beralih menggunakan transportasi publik tersebut. Evaluasi tarif selanjutnya bisa dilakukan tiga tahun berikutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk tarif terjauhnya yg 14 ribu mahal tuh, mestinya untuk awal2 ini maksimal 10 ribu sbg cara untuk menarik minat warga agar mau beralih ke MRT meninggalkan kendaraan pribadinya. Setelah 3 thn baru deh bisa dievaluasi lg," tulisnya dikutip detikFinance, Rabu (27/3/2019).

Pembaca lainnya yang merasa keberatan dengan tarif MRT Jakarta, Alfan Khoir mengatakan bahwa besaran tersebut belum tepat. Pasalnya perlu upaya agar masyarakat mau beralih menggunakan transportasi umum.

"Kalau menurutku mungkin harga segitu belum tepat untuk merubah beberapa pola fikir masyarakat untuk beralih menggunakan transportasi umum. Kalau bisa digratisin," tulisnya.

Sukiswanto juga menyatakan bahwa tarif MRT Jakarta terbilang mahal bagi kelas menengah ke bawah.

"Mahal untuk kalangan kelas bawah. Seharusnya d kaji ulang biar bisa mengurangi kemacetan Jakarta," katanya.




Simak juga video Saat Anies Bicara 'Harga MRT Mikir 17 April':

[Gambas:Video 20detik]


Warga yang Sebut Tarif MRT Jakarta Mahal: Harusnya Maksimal Rp 10.000
(ara/dna)

Hide Ads