Jakarta -
Setelah melakukan uji coba operasi tanpa dikenakan tarif, hari ini PT MRT Jakarta sudah memberlakukan tarif kepada masyarakat yang ingin menggunakan transportasi masal dengan rute Lebak Bulus-Bundaran HI.
MRT Jakarta mulai 1 April 2019 resmi mengoperasikan Moda Raya Terpadu (MRT) rute Bundaran HI-Lebak Bulus mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 22.01 WIB (10.01 malam).
Hanya saja, selama satu bulan pemerintah DKI Jakarta memutuskan untuk memberikan potongan harga sebesar 50% dari tarif normal. Adapun, masyarakat yang ingin menggunakan MRT bisa uang elektronik dari perbankan maupun kartu resmi terbitan MRT Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut ulasannya:
Berdasarkan keterangan resmi MRT Jakarta yang didapat detikFinance, Jakarta, Minggu (31/3/2019). Jam pengoperasian MRT Jakarta mulai pukul 05.30 WIB hingga pukul 22.01 WIB atau (10.01 malam).
Mulai pukul 05.30 WIB untuk pemberangkatan kereta pertama dari Stasiun Lebak Bulus dan untuk kereta terakhir pemberangkatan Stasiun Bundaran HI menuju Lebak Bulus pukul 22.00 WIB.
Masih dari keterangan resmi MRT Jakarta yang didapat detikFinance, Jakarta, Minggu (31/3/2019). Masyarakat bisa menggunakan uang elektronik untuk naik MRT Jakarta.
Uang elektronik tersebut yaitu JakLingko, E-Money (Bank Mandiri), Brizzi (Bank BRI), Tap Cash (Bank BNI), Flazz (Bank BCA), dan JakartaOne (Bank DKI) yang dapat diperoleh dari masing-masing bank dimaksud.
Masyarakat yang akan menggunakan layanan MRT Jakarta juga dapat memilih beberapa alternatif metode pembayaran seperti Kartu MRT Jakarta Jelajah Single Trip dan Multi Trip Kartu ini dapat diperoleh di mesin tiket otomatis (ticket vending machine) atau loket tiket (ticket sales office) yang ada di seluruh Stasiun MRT Jakarta.
Namun, Kartu MRT Jakarta Jelajah Multi Trip belum diperjualbelikan karena dalam proses perizinan.
Besok, 1 April 2019, angkutan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan beroperasi secara komersial. Selama satu bulan awal, tarif MRT Jakarta akan didiskon 50%.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, tarif MRT Jakarta telah ditetapkan bersama oleh Pemprov DKI Jakarta dengan DPRD Provinsi DKI Jakarta. Hal itu juga tertuang dalam Pergub Nomor 34 Tahun 2019 tentang Tarif Angkutan Perkeretaapian Mass Rapid Transit dan Kereta Api Ringan/Light Rail Transit.
"Mulai 1 April 2019, MRT Jakarta akan mulai beroperasi secara komersial," ujarnya, Minggu (31/3) dikutip dari situs Pejabat Pengeloa Informasi dan Dokumentasi Pemprov DKI Jakarta.
Anies juga mengatakan, dirinya sudah sudah meminta persetujuan agar selama April tarif akan dipangkas 50%. Diskon tersebut diberikan agar lebih banyak masyarakat yang menggunakan MRT dan sosialisasi mengenai penggunaan MRT dapat lebih dipahami oleh masyarakat.
"Jadi, kalau sesuai tarif dari Lebak Bulus ke Bundaran HI itu 14.000 rupiah, selama satu bulan, hanya akan 7.000 rupiah sekali jalan. Juga, misal dari Dukuh Atas ke Fatmawati yang seharusnya Rp 12.000 rupiah, hanya akan Rp 6.000. Dari Bundaran HI ke Dukuh Atas yang seharusnya Rp 3.000, hanya akan Rp 1.500," jelasnya.
Anies mengatakan kebijakan diskon 50 persen tersebut merupakan usulan dari PT MRT Jakarta. Usulan tersebut kemudian dilaporkan kepada dirinya melalui surat yang dikirim oleh Dirut PT MRT Jakarta, William P. Sabandar.
Halaman Selanjutnya
Halaman