Bandara Kertajati Sepi, dari 11 Rute Cuma 1 yang Beroperasi

Jakarta - Tingkat keterisian (okupansi) penumpang di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati saat ini masih rendah. Hal ini menyebabkan pengoperasian penerbangan saat ini hanya pada satu rute.

Menurut Direktur Keuangan dan Umum BIJB Muhamad Singgih, pada dasarnya Bandara Kertajati memiliki 11 rute penerbangan. Hanya saja, pihak maskapai selalu membatalkan penerbangan sehingga saat ini hanya satu rute yang beroperasi.

Pembatalan tersebut dilakukan karena tingkat keterisian penumpang rata-rata masih di bawah 30%.

Baca juga: Operasi Bandara Kulon Progo Diundur

"Sebenarnya itu rute sudah 11, yang eksisting cuma satu. Kalau yang lain dicancel terus karena load factornya sangat rendah, di bawah 30%," kata dia kepada detikFinance, Kamis (4/4/2019).

Ia mengungkapkan, satu rute yang masih beroperasi tersebut adalah Kertajati-Surabaya. Meskipun begitu, angka keterisian penumpang ternyata juga di bawah 30%.

"Cuma Kertajati-Surabaya (rute yang beroperasi). Tapi Surabaya pun nggak sampai 30% tapi tetap dijalani karena maskapainya masih mau terbang," ungkap dia.

Baca juga: Bandara Kertajati Sepi Terus, Salahnya di Mana?

Sementara itu, Singgih mengungkapkan sepinya penumpang di Bandara Kertajati dikarenakan beberapa faktor. Pertama karena tidak adanya daerah tujuan wisata dan bisnis hingga belum tersambungnya jalan tol dari Bandung-Kertajati.

"Kan memang kalau orang ke bandara mesti ada tujuan wisata. Kalau Kertajati belum berkembang dan kita juga dorong. Selain itu, tol juga belum tersambung dari Bandung-Kertajati," tutup dia.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat ikut turun tangan atas kondisi Bandara Kertajati yang sepi. Pihaknya meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) yang berpergian menggunakan transportasi udara untuk melalui Bandara Kertajati. (zlf/zlf)