Menteri Basuki kemudian diajak untuk melihat langsung jembatan gantung yang berada di Kali Progo, Ngembik Magelang, tersebut. Jembatan ini terbuat dari papan berupa bambu. Jembatan gantung ini panjangnya sekitar 100 meter yang melintasi Kali Progo. Jembatan gantung ini mirip seperti jembatan yang ada di film Indiana Jones
Adapun setiap harinya keberadaan jembatan tersebut dimanfaatkan warga Rejosari, Bandongan maupun sekitarnya yang akan sekolah, berdagang maupun berangkat kerja menuju Kota Magelang. Sebenarnya warga Rejosari, Bandongan ini bisa melewati jalan lainnya untuk menuju Kota Magelang, tetapi jaraknya tempuhnya 10 Km. Sedangkan melalui jembatan gantung ini jarak tempuhnya menjadi lebih dekat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya secara pribadi mengucapkan beribu-ribu terima kasih. Sudah beberapa tahun ya, setiap ada camat baru selalu diusulkan terus. Alhamdulillah, ini menjadi berkah. Kedua, baik kabupaten maupun kota untuk sinergitas. Setiap hari ada 500-an warga yang melintas di jembatan ini. Mereka ada yang sekolah, buruh, pedagang dan sebagainya," kata Nur Fauzi, Kepala Desa Rejosari, Kecamatan Bandongan, Kabupaten Magelang saat ditemui wartawan di sekitar jembatan gantung Kali Progo, Magelang, Kamis (4/4/2019).
Salah seorang warga Rejosari, Bandongan, Idayani (46), mengaku, setiap harinya melewati jembatan ini. Ia melewati jembatan untuk menawarkan dagangan dari Bandongan, untuk dijual menuju kawasan perumahan Ngembik, Kota Magelang.
"Sebenarnya kalau lewat sini ya takut, tapi terpaksa. Saya pingin jembatan ini dibangun yang bagus. Katanya, orang-orang jembatan ini mau dibangun," ujar Idayani yang berjualan sayuran itu.
Sementara itu, Basuki Hadimuljono Sigit Widyonindito dan Nusyirwan Soejono, yang hadir mencoba melintas di jembatan gantung tersebut.
"Banyak yang kayak gini (jembatan gantung Kali Progo), makanya kita punya program yang sudah dibangun sekitar 134, tahun 2019 kita punya program 166. Ini baru lihat. Ini nanti sudah termasuk kita ganti tahun ini," kata Basuki.
"Tanah sudah siap semua kan, sudah ada existing, tinggal ganti. Tahun ini kita kerjakan," tegas dia.
Untuk pembangunan jembatan nantinya, kata dia, dibangun dengan lebar 1,8 meter. Diharapkan nantinya bisa dilewati sepeda motor dan dimanfaatkan oleh warga yang melintas disini.
Sementara Sigit Widyonindito mengatakan, pembangunan jembatan gantung ini sangat luar biasa.
"Ini luar biasalah, nggak terkira. Rezekinya masyarakat Kota Magelang, yang jelas bisa memperlancar saudara kita yang ada di Bandongan, ya secara keseluruhan. Kalau pagi hari, kayak apa itu? Mau papasan sulit, setengah mati. Saya pernah dengan ibu jalan di sini jam 5 pagi, takut saya, hampir merangkak sampai ke barat. Tadi, Pak Menteri sudah menyampaikan, Insya Allah tahun ini akan dibangun," katanya.
Dalam kesempatan itu, hadir pula anggota DPR RI Nusyirwan Soejono. Menurutnya, sering mendapatkan masukan terkait dengan kondisi jembatan ini.
"Kebetulan Pak Menteri disini, saya ajak meninjau langsung ke lokasi supaya segera ditindaklanjuti," katanya.
"Jembatan penghubung antarkabupaten ini memiliki fungsi yang sangat penting sebagai aksi pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lainnya sebagainya. Jembatan ini harus segera kita bangun," ujar dia.
(zlf/zlf)