Melihat Proyek LRT dan Tol Becakayu yang kata Anies Biang Kerok Banjir

Melihat Proyek LRT dan Tol Becakayu yang kata Anies Biang Kerok Banjir

Trio Hamdani - detikFinance
Jumat, 05 Apr 2019 10:38 WIB
LRT Jabodebek/Foto: Herdi Alif Al Hikam
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menilai proyek LRT Jabodebek dan Tol Becakayu jadi biang kerok banjir di sekitar flyover Pancoran dan Cawang yang baru-baru ini terjadi. Hal itu karena kontraktor proyek tak mengikuti analisis dampak lingkungan (amdal) dengan baik.

Kontraktor proyek LRT Jabodebek adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan proyek Tol Becakayu adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Kedua perusahaan konstruksi pelat merah itu mendapat teguran keras dan Anies.

Melihat ke belakang, pembangunan proyek LRT Jabodebek ini dimulai sejak 9 September 2015. Itu ditandai dengan prosesi peletakan batu pertama alias groundbreaking oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 9 September 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Progres pekerjaan LRT Jabodebek secara total per 22 Maret 2019, secara keseluruhan rata-rata mencapai 59,64%. Rinciannya, progres konstruksi untuk lintas pelayaran 1 Cawang-Cibubur 79,69%, lintas pelayanan 2 Cawang-Kuningan-Dukuh Atas 47,95%, dan lintas pelayanan 3 Cawang-Bekasi Timur 53,84%.


LRT Jabodebek ditargetkan beroperasi pada 2021 atau molor dari yang direncanakan sebelumnya. Sebelumnya proyek ini ditargetkan rampung 2019.

Berikutnya adalah Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu atau Becakayu. Saat ini proyek tersebut sedang tahap pembangunan seksi I dari Kasablanka hingga Jakasampurna dan seksi II sari Jaka Sampurna hingga Margajaya.

Berdasarkan data resmi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) yang pernah ditulis September 2018, progres untuk seksi I Kasablanka-Jaka Sampurna sepanjang 11,9 km telah mencapai sebesar 95,62%. Sedangkan seksi II dari Jaka Sampurna sampai Margajaya sepanjang 10,04 km baru mencapai 12,38%.



Jalan tol yang sempat mangkrak ini ditargetkan dapat digunakan pada Juli 2019. Seluruh tol dibangun melayang atau elevated dari wilayah Tambun, Bekasi sampai dengan wilayah Kampung Melayu.

Saat ini baru seksi IB dan IC yang telah beroperasi yang menjadi salah satu alternatif bagi warga Bekasi menuju Cipinang Jakarta Timur.

Sebelumnya, Anies mengecek lokasi yang sempat digenangi banjir di sekitar flyover Pancoran dan Cawang. Anies memberi peringatan keras kepada kontraktor LRT untuk membenahi saluran air proyeknya.

"Saya beri peringatan keras kepada mereka bahwa tahun lalu sudah terjadi. Mereka sudah mengoreksi dengan memberi pompa permanen. Saya bilang tambah lagi," ujarnya Kamis (4/4/2019).

Dalam akun Instagramnya, Anies juga memberi peringatan keras ke Waskita Karya.

"Kami minta pihak kontraktor Adhi Karya (LRT) dan Waskita Karya (Tol Becakayu) segera lakukan koreksi. Kami akan panggil mereka dan review semua proyek mereka di DKI Jakarta," katanya seperti dikutip detikFinance, Jumat (5/4/2019).



Simak juga video Cawang Banjir, Anies Minta Pihak LRT Tanggung Jawab:

[Gambas:Video 20detik]

(zlf/zlf)

Hide Ads