Citilink dan Lion Air Diminta Buka Rute Setiap Hari ke Way Kanan

Citilink dan Lion Air Diminta Buka Rute Setiap Hari ke Way Kanan

Danang Sugianto - detikFinance
Sabtu, 06 Apr 2019 14:20 WIB
Foto: Danang Sugianto
Lampung - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi hari ini meresmikan Bandara Gatot Subroto di Way Kanan. Bandara ini sebelumnya merupakan Bandara milik TNI AD yang berubah fungsi menjadi bandara sipil.

Saat ini hanya ada 2 maskapai yang membuka penerbangan langsung dari Jakarta ke Way Kanan yakni Citilink dan Lion Air. Keduanya menggunakan pesawat ATR 72-600.

"Saat ini baru dua maskapai yang membuka penerbangan langsung ke sini Citilink dan Lion Air," ujarnya di Way Kanan, Lampung, Sabtu (6/4/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk jadwal penerbangan dari kedua maskapai sendiri saat ini hanya berlaku 2 kali dalam seminggu. Budi berharap kedua maskapai itu bisa meningkatkan jadwal penerbangannya.

"Hari ini sudah dilakukan penerbangan pertama kali. Saat ini hanya 2 kali seminggu penerbangan langsung. Tapi diharapkan Citilink dan Lion Air bisa tiap hari di sini," tambahnya.



Menurut Budi, Bandara Gatot Subroto sendiri memiliki potensi yang besar. Sebab Bandara di Way Kanan bisa mengakomodasi penumpang untuk 7 kabupaten di sekitarnya.

"Peminatnya banyak karena meng-capture lebih dari 7 kabupaten yang memiliki satu pertumbuhan ekonomi yang bagus," tambahnya.

Selain melakukan peresmian, Budi hari ini juga menjajal langsung penerbangan pertama dari Bandara Halim, Jakarta menuju Bandara Gatot Subroto di Way Kanan, Lampung. Penerbangan pertama itu dilakukan menggunakan maskapai Citilink.

Saat ini Terminal Kedatangan Bandara Gatot Subroto memang tengah dalam tahap pembangunan dengan luas 300 meter persegi. Namun disediakan terminal kedatangan darurat.

Selain itu Bandara Gatot Subroto juga nantinya akan dilakukan peningkatan dari sisi landasan pacu. Saat ini panjangnya mencapai 2.100 meter, tahun depan akan diperpanjang menjadi 2.400 meter.

"Memang arahan Bapak Presiden ini bandara akan diperpanjang menjadi 2.400 meter supaya pesawat 737 bisa mendarat di sini," tambahnya.

(das/eds)

Hide Ads