"Rekan-rekan media sudah mengetahui bagaimana kami mempersiapkan seluruhnya untuk pelaksanaan operasi penerbangan di Kulon Progo ini," kata pelaksana tugas sementara General Manager YIA, Agus Pandu Purnama saat jumpa pers di Terminal YIA, Senin (29/4/2019).
"Kami memang sudah pernah menyampaikan tanggal 29 April hari ini, kita akan mendapatkan kunjungan presiden dalam rangka meninjau kesiapan bandara YIA serta melakukan penerbangan pertama di YIA. Namun, sesuai dengan informasi dari tim kepresidenan, beliau menunda pelaksanaan kunjungan kerja di YIA sampai dengan batas waktu yang nanti akan ditentukan," sambung Pandu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pandu menegaskan AP I telah menyiapkan jauh-jauh hari terkait pelaksanaan terbang perdana yang dijadwalkan Senin (29/4). Di antaranya pada 4-6 April sudah dilakukan verifikasi dari Direktorat Bandar Udara, Keamanan Penerbangan, dan Navigasi Kemenhub.
"Dan hasil temuan ada yang direkomendasikan kepada AP I, seluruhnya sudah diselesaikan pada 13 April," paparnya.
Selanjutnya, Kemenhub telah mengeluarkan Sertifikat Bandar Udara (SBU) nomor 149/SBU-DPU-IV-2019 tertanggal 26 April 2019 untuk masa lima tahun ke depan. "Dengan sertifikat bandar udara ini, maka secara operasional kita sudah diizinkan," sebut Pandu.
Dia menambahkan, penerbangan internasional sebetulnya juga siap setelah diterbitkannya kawasan pabean oleh Bea Cukai, mengantongi izin tempat penimbunan sementara kargo, pemeriksaan imigrasi, termasuk pelayanan navigasi penerbangan.
"Artinya secara umum kita sudah dapat melaksanakan penerbangan internasional," ujarnya.
"Namun Angkasa Pura I setelah koordinasi dengan maskapai internasional pada 23 April lalu, menyatakan kesiapannya dengan waktu delapan pekan dari 23 April lalu. Maka kebijakan kami berubah dengan adanya kesiapan dari maskapai domestik, sehingga nanti kami yang pertama adalah penerbangan domestik. Karena secara prinsip kami domestik dan internasional semuanya sudah siap," lanjutnya.
"Nanti penerbangan perdana komersial akan dilakukan oleh maskapai Citilink, rencananya antara tanggal 6-10 Mei," imbuhnya.