Pilot Airbus A320, Kapten Agus Setiono menilai kondisi YIA sudah memenuhi standar internasional untuk didarati pesawat.
"Kondisi landasan bagus, permukaannya standar internasional. Semuanya kita coba, pendaratan mulus, dibandingkan Adisutjipto landasan YIA lebih panjang, tadi separuh runway sudah berhenti," kata Agus saat ditanya wartawan soal penilaiannya setelah mendarat perdana di YIA, Kamis (2/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat Airbus A320 tersebut lepaslandas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Menempuh perjalanan sekitar satu jam, pesawat mendarat di YIA sekitar pukul 12.00 WIB.
"Waktu tempuh hampir sama dengan (dari Soekarno-Hatta menunju) Adisutjipto. Tapi di Adisutjipto masih sering menunggu traffic," imbuhnya.
Pilot Kapten Teguh Kristiono yang turut terbang mengakui hal yang sama. Dalam penerbangan ini, pilot mencoba menjajal seluruh teknis penerbangan.
"Kita coba full instrumen, karena ini penerbangan proving, meski tadi diizinkan untuk mendarat langsung tapi kita mencoba semuanya," terangnya.
Dalam penerbangan perdana ini, pesawat Airbus A320 total diawaki dua pilot, empat pramugari, dan delapan tim teknik Citilink dan petugas dari Kemenhub.
Layani Rute ke YIA
Citilink berencana membuka rute penerbangan daily atau setiap hari di bandara Yogyakarta International Airport (YIA). Penerbangan komersial perdana Citilink di YIA dijadwalkan pada 6 Mei 2019.
"Insya Allah sesuai keinginan dari Citilink tanggal 6 Mei 2019 sudah dimulai penerbangan tiap hari. Ini awal yang baik bagi kita (otoritas YIA)," kata Pelaksana Tugas Sementara General Manager YIA, Agus Pandu Purnama di bandara YIA, Kamis (2/5/2019).
"Nanti akan disusul Lion grup. Tanggal 10 mudah-mudahan menunggu izin rute dari Kemenhub ada Lion dan Batik Air, ada dari Bandara Ngurah Rai, Balikpapan, Batam, Jakarta dan Palangkaraya. Namun kami menunggu informasi izin dari Kemenhub," jelas Pandu.
Direncanakan Citilink akan terbang dari Bandara Halim Perdanakusuma untuk operasional perdana komersial tersebut. Siang tadi, pesawat Citilink jenis Airbus A320 telah melakukan proving flight di YIA.
"Alhamdulillah dari awal (proving flight) sampai akhir semuanya, tadi kapten pilot menyatakan mulus, standar internasional. Artinya ini membanggakan bagi kita," ujarnya.
Pandu menyampaikan, YIA akan menerapkan minimum operasi dengan membuka rute penerbangan domestik. Operasional ini untuk menunjang masa mudik Lebaran dari dan ke Yogyakarta.
"Menjelang lebaran, 10 hari jelang lebaran ada ekstra flight sampai 30 flight, nanti akan diarahkan ke YIA," imbuhnya.
Sedangkan untuk peresmian operasional YIA yang direncanakan akan dilakukan oleh Presiden Joko Widodo, pihak Angkasa Pura I masih menunggu informasi resmi dari protokoler kepresidenan. (hns/hns)