Beberapa ruas tol tersebut di antaranya beberapa ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2 seperti Cinere-Serpong, Serpong-Kunciran dan Kunciran-Cengkareng. Kemudian ada ruas tol Jakarta-Cikampek layang atau elevated, Balikpapan-Samarinda, Manado-Bitung dan Pandaan-Malang.
"Capex (capital expenditure) yang kita siapkan tahun ini Rp 27 triliun, tergantung realisasi," kata Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani dalam konferensi pers di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Senin (6/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Jasa Marga Tebar Dividen Rp 330 Miliar |
Pada tahun ini, Jasa Marga juga mengincar sejumlah proyek unsolicited alias prakarsa. Di antaranya ruas Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap yang sebelumnya dikenal dengan Cigatas, tol akses Patimban dan Ciranjang-Padalarang.
"Akses Patimban sekarang sedang di-review ulang trasenya," kata Direktur Pengembangan Jasa Marga Adrian Priohutomo.
Adapun pada 2018, JSMR berhasil mengoperasikan tujuh jalan tol baru sepanjang 318,75 km. Sehingga hingga akhir tahun 2018 Jasa Marga telah mengoperasikan total 1.000 km jalan tol. Dari total 944 km Tol Trans Jawa yang telah beroperasi, Jasa Marga mengoperasikan 584 km atau sebesar 62% dari total panjang Tol Trans Jawa saat ini.