Pantauan detikFinance, rombongan tiba di Tol PPKA dengan 2 unit helikopter milik Basarnas. Terlihat mendampingi Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi serta Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Bagus Puruhito.
Di lokasi ini, Budi Karya dan Basuki mendengarkan pemaparan kesiapan tol yang memiliki panjang 77 Km. Baik rest area, penerangan, kondisi jalan sampai ke pengamanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budi Karya memperhitungkan untuk ruas tol dari Bakauheni-Palembang ini akan dapat ditempuh 7 jam saat beroperasi. Artinya keberadaan tol ini memangkas waktu tempuh sekitar 5 jam.
Sementara untuk persiapan saat mudik Lebaran, Budi Karya menargetkan ruas Tol PPKA hanya bisa dilalui saat siang hari saja. Mengingat belum ada rambu-rambu dan fasilitas lengkap.
"Persiapannya makanya saya bersama Pak Menteri PU cek. Fungsional sudah selesai, tentunya bisa beroperasi siang hari. Mulai Pukul 06.00 WIB-18.00 WIB di bawah koordinasi Kakorlantas," kata Budi Karya.
"Kami tadi sudah melihat rest area-nya sudah ada, namun belum lengkap. Jadi nanti kita minta dilengkapi," sambung Budi Karya.
Terkait ruas Tol Bakauheni-Palembang akan digunakan saat Lebaran, Budi Karya menyebut hanya Terbanggi Besar-Kayu Agung-Palembang saja yang fungsional. Sementara Bakauheni-Terbanggi Besar sudah operasional.
Pada kesempatan yang sama, Basuki menyebut tak semua Tol Bakauheni-Palembang dapat dilewati 2 arah.
"Terbanggi Besar-Pematang Panggang itu 2 jalur, dari Pematang Panggang ke Kayu Agung hanya 1 jalur, itu kan cuma 77 Km. Tambah lagi 33 km Kayu Agung- Palembang," kata Basuki.
"Untuk rambu-rabu belum selesai semua, ada yang kurang, lampu juga belum. Ada lagi masalah berdebu, saya minta jangan banyak debu. Kalau kendala nggak ada lagi," tutupnya.