Terkait hal itu, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan bahwa saat ini sedang dilakukan pembangunan jembatan terintegrasi dengan halte TransJakarta di Velodrome yang belum selesai.
"Kita sedang menyelesaikan skybridge-nya yang integrated dengan shelter TransJakarta di Arion (Velodrome). Kita kan inginnya integrasi," katanya kepada detikFinance, Sabtu (11/5/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Kemenhub: LRT Jakarta Siap Dioperasikan |
Selain menunggu pembangunan jembatan selesai, ia juga menunggu perpanjangan halte TransJakarta. Dengan demikian LRT Jakarta bisa terhubung dengan TransJakarta.
"Konsepnya integrasi. TransJakarta itu manjangin shelter-nya, kita skybridge-nya. Ya masak didiemin (beroperasi setelah terintegrasi) nggak ada untungnya didiemin," paparnya.
Sementara itu, dihubungi terpisah Direktur Proyek LRT Jakarta Propertindo (Jakpro) Iwan Takwin mengungkapkan saat ini pihaknya masih menunggu dikeluarkannya izin usaha serta izin operasi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Iwan memastikan pengoperasian akan dapat segera dilakukan. Sebab, proses pengajuan izin telah lama diajukan dan dalam tahap proses penyelesaian.
"Sebentar lagi, nggak lama lagi kok. Kan sudah kita ajukan izin usaha dan izin operasi secara paralel dari lama," tutup dia. (ara/ara)