Menurut pantauan PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), sebanyak 13.455 kendaraan mengakses Jalan Tol Pandaan-Malang untuk menuju Pandaan. Lalu, 13.708 kendaraan sisanya menuju Malang. Selain itu, tercatat kendaraan golongan I mendominasi Jalan Tol Pandaan-Malang.
Direktur Utama PT JPM Agus Purnomo mengatakan jumlah tersebut akan terus bertambah, terutama pada akhir pekan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan adanya jalan tol sepanjang 38,488 kilometer (km) tersebut, masyarakat dapat menghemat perjalanan Surabaya-Malang sekitar 1 jam. Jika melalui jalan arteri, waktu tempuh Surabaya-Malang mencapai 3 jam. Namun, dengan tol Pandaan-Malang dapat ditempuh hanya dengan waktu 1-1,5 jam.
"Jalan Tol Pandaan-Malang dapat mempersingkat waktu tempuh Surabaya menuju Malang atau sebaliknya menjadi 1 hingga 1,5 jam, dibandingkan jika melewati jalan arteri atau non tol waktu tempuhnya bisa 2 hingga 3 jam. Hal ini tentu saja memudahkan masyarakat untuk bersilahturahmi dengan keluarga atau sekedar menikmati destinasi wisata di Malang Raya," jelas Agus dalam keterangannya, Rabu (15/5/2019).
Jalan tol Pandaan-Malang sejauh ini masih beroperasi fungsional. Artinya, pengendara masih dapat mengakses jalan tol tanpa tarif alias gratis. Oleh karena itu, masyarakat setempat antusias untuk menjajal jalan tol tersebut.
Penerapan tarif gratis ini akan diberlakukan hingga Lebaran 2019. Hal ini dilakukan sebagai sosialisasi optimal kepada masyarakat. Selain itu juga untuk menambah opsi akses jalan bagi para pemudik guna memperlancar arus mudik.
Simak Juga Video Terbaru Topreneur di 20detik: