"Terminal ini pak menteri, beliau tahun depan sudah menyampaikan kepada saya, beliau menyampaikan perintah, tahun depan 'saya minta terminal sama dengan bandara'," kata Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi di kantornya, Jumat (17/5/2019).
Dia menjelaskan anggaran yang dibutuhkan paling tidak mencapai Rp 500 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan terpisah, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Kementerian Perhubungan tahun depan diperkirakan bakal mendapat anggaran yang cukup untuk memperbaiki terminal bus. Itu untuk memperbaiki seluruh terminal Tipe A di Indonesia.
"Kami merencanakan untuk merenovasi atau memperbaiki terminal terminal Tipe A yang ada di seluruh Indonesia. Selama ini kami nggak dapat anggaran, tahun depan mungkin akan dapat alokasi anggaran yang memadai," jelasnya.
Perkiraannya, masing-masing terminal butuh biaya Rp 10 miliar untuk direnovasi.
"Masing-masing terminal dapat Rp 10 miliar, minimal dia itu punya lounge, WC, tempat-tempat tunggu yang bagus karena kita banyak sekali di kota-kota besar Jogja belum bagus, Semarang belum bagus, Surabaya belum maksimal, Tegal, Pekalongan, itu perlu direnovasi, semua perlu direnovasi," tambahnya.